Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Demonstran di Beijing Ditahan

Kompas.com - 24/01/2008, 16:35 WIB

BEIJING, KAMIS - Sedikitnya 20 demonstran ditahan polisi setelah terlibat aksi demonstrasi karena menutup jalan utama Beijing. Mereka menentang pembangunan pembangkit listrik untuk kepentingan Olimpiade Beijing 2008.

Beijing News melaporkan, Kamis (24/1), para demonstran menguasai jalan lingkar keempat tak jauh dari lokasi penyelenggaraan olimpiade itu, Rabu (23/1) malam.

Pasukan polisi segera mengepung lokasi itu dengan kekuatan lebih 20 mobil. Tak lama kemudian, sekitar 20 demonstran ditangkap dan diinterogasi. Polisi bergerak begitu cepat, sehingga jalan itu hanya sempat terblokade 10 menit.

Penduduk yang tinggal di sekitar Desa Olimpiade itu bertahun-tahun memprotes pembangunan fasilitas pembangkit listrik bertegangan tinggi itu. Sebelum Rabu malam, aksi terakhir digelar 30 Desember 2007.

Para demonstran mengungkapkan kekhawatiran bahwa pembangkit itu akan membawa penyakit bagi 900 penduduk di wilayah itu seperti leukemia. Kabel dan menara yang sudah dibangun itu juga dianggap merusak pemandangan di kawasan itu.

Keresahan semacam itu sebenarnya banyak terjadi dan terus meningkat di seluruh China. Namun nyaris tidak ada aksi protes itu yang dilakukan di Beijing.

Untuk penyelenggaraan Olimpiade Agustus 2008, Beijing mengucurkan dana sekitar 40 miliar dolar untuk meningkatkan infrastruktur. Kadang-kadang proyek ini menabrak kepentingan umum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com