2008, Pertumbuhan China Melemah

BEIJING,KAMIS - Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan mencapai 10,5 persen dalam tahun 2008, melemah dibanding tahun 2007. "Tekanan inflasi masih akan terjadi selama 2008, tapi secara bertahap akan rata selama 2008," sebut laporan yang dikeluarkan Bank of China seperti dikutip Kantor Berita Xinhua, di Beijing, Kamis (10/1).

Indeks harga konsumen tahunan akan bertahan dalam kisaran diantara 4,5 persen, turun dari tahun 2007 yang diperkirakan 4,7 persen. Impor dan ekspor pertumbuhannya akan terus berlanjut, tapi percepatan ekspor akan melemah. Dengan stabilnya kenaikan dalam impor, pertumbuhan surplus perdagangan secara bertahap akan mengecil.

"Mata uang China, yuan, diharapkan akan mengapresiasi lebih cepat terhadap dollar AS dalam setengah tahun pertama 2008 dibanding dengan separuh tahun berikutnya," sebut laporan itu.

Laporan itu memperingatkan apresiasi akan memiliki dampak negatif bagi keuntungan perusahaan yang berorientasi ekspor, dan menyarankan kepada pemerintah untuk berhati-hati dalam menerapkan kebijakan pertukaran mata uang.

Kehati-hatian penerapan kebijakan pertukaran mata uang itu untuk menghindari dampak mendinginnya ekonomi domestik dari kemungkinan melemahnya ekspor.

Sementara pertumbuhan penyaluran dana perbankan masih akan terkontrol dengan adanya kebijakan pengetatan moneter yang baru, serta penyerapan percepatan likuiditas yang tetap merupakan agenda pemerintah dalam menerapkan kebijakan moneter.