Australia Ambil Alih "Phnom Penh Post"

BANGKOK, SENIN- Dua pebisnis Australia, Ross Dunkley dan Bill Clough, Senin (7/1), mengumumkan telah mengambil alih saham surat kabar penting Kamboja Phnom Penh Post. Sebelumnya, dua pebisnis itu sudah menguasai mingguan Myanmar Times.

Ross Dunkley adalah CEO Myanmar Consolidated Media yang memublikasikan the Myanmar Times, sedangkan Bill adalah pengusaha Australia yang bergerak di bidang tambang dan minyak.

"Surat kabar Kamboja ini akan sepenuhnya terpisah dari Myanmar Times, mingguan yang selama ini menggunakan dua bahasa, Inggris dan Myanmar," kata Dunkley.

"Investasi di Phnom Penh Post dilakukan sepenuhnya dengan niat baik," tambahnya seraya meyakinkan bahwa Phnom Penh Post akan menjadi sebuah media yang harus dibaca masyarakat Kamboja.

Phnom Penh Post yang terbit setiap dua minggu itu didirikan oleh jurnalis Amerika Michael Hayes 17 tahun lalu. Dalam manajemen baru itu, Hayes tetap dipertahankan sebagai pemimpin redaksi. Sedangkan pimpinan proyeknya adalah Michel Dauguet, seorang berkewarganegaraan Perancis dengan pengalaman luas bekerja di media di Vietnam, termasuk pengembangan perangkat lunaknya.

"Kami menyediakan sumber daya untuk mengusahakan agar Phnom Penh Post terbit minggun," kata Dunkley.

The Myanmar Times mulai diterbitkan pada tahun 20000, sebagai suratkabar swasta pertama selama tiga dekade di Myanmar. Dunkley sendiri juga berpengalaman bekerja di bawah tekanan ketat Vietnam sebagai editor di Investor Review. (AFP)