Salin Artikel

Indonesia Impor Garam dari Mana Saja?

KOMPAS.com – Apakah Indonesia mengimpor garam? Indonesia adalah salah satu negara yang masih mengimpor garam.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total impor garam Indonesia mencapai 2,381 juta ton pada 2021.

Impor garam Indonesia pada 2021 lebih tinggi daripada dua tahun sebelumnya yakni 2,608 juta ton pada 2020 dan 2,595 juta ton pada 2019.

Namun, impor garam Indonesia pada 2021 lebih rendah dibandingkan 2018 yang mencapai 2,838 juta ton, sebagaimana rilis dari BPS.

Penyebab Indonesia impor garam

Apa penyebab Indonesia masih impor garam?

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagaimana dikutip Kompas.com pada Oktober 2021, setidaknya ada beberapa alasan mengapa Indonesia impor garam, yakni:

  • Kebutuhan garam nasional lebih banyak daripada produksi dalam negeri.
  • Untuk garam yang digunakan di sektor industri, kualitas garam lokal dianggap kurang memenuhi standar industri.
  • Petani garam lokal belum bisa memenuhi pasokan garam untuk industri secara berkesinambungan.

Sementara itu, menurut Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi garam pada 2021 hanya mencapai 1,092 juta ton.

Produksi garam pada 2021 lebih sedikit bila dibandingkan 2020 yang mencapai 1,365 juta ton. Selain itu, produksi garam pada 2022 diprediksi anjlok yakni 559.855 ton.

Daftar negara asal impor garam Indonesia

Dari mana Indonesia mengimpor garam? Dilansir dari BPS, berikut impor garam Indonesia menurut negara asal utama pada 2021.

  1. Australia 2,108 juta ton
  2. India 715.506 ton
  3. Selandia Baru 3.487 ton
  4. China 2.470 ton
  5. Denmark 448,5 ton
  6. Jerman 201,8 ton
  7. Thailand 375 ton
  8. Lainnya 247,6 ton

Itu tadi daftar impor garam Indonesia menurut negara asal utama pada 2021.

https://internasional.kompas.com/read/2022/12/16/171500270/indonesia-impor-garam-dari-mana-saja-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke