Batas Wilayah Indonesia secara Astronomis

Kemudian, batas wilayah Indonesia bagian utara, selatan, barat, dan timur dikutip dari buku Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi (PLSBT) karya H Sutrisna (2021) adalah sebagai berikut:

Batas negara Indonesia juga bisa dibagi berupa negara atau daratan, laut, dan udara.

Dikutip dari KompasRegional, batas wilayah Indonesia secara astronomis dengan letak geografisnya adalah sebagai berikut:

• Paling utara terletak di Pulau We, Nanggroe Aceh Darrusalam, pada titik 6 derajat 08' LU.
• Paling selatan terletak di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, pada titik 11 derajat 15' LS.
• Paling barat terletak di Pulau Beureuh, Nanggroe Aceh Darussalam, pada titik 95 derajat 45' BT.
• Paling timur terletak di Sungai Fly, Kota Merauke Papua, pada titik 141 derajat 05' BT.

Kemudian, dikutip dari buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) karya Sutaryo dkk (2015), disebutkan bahwa batas darat wilayah Republik Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Bisa dikatakan juga, batas negara Indonesia di darat tersebar di tiga pulau, empat provinsi, dan 15 kabupaten/kota yang masing-masing memiliki karakteristik perbatasan berbeda-beda.

Adapun batas negara Indonesia di laut berbatasan dengan 10 negara yaitu:

1. India
2. Malaysia
3. Singapura
4. Thailand
5. Vietnam
6. Filipina
7. Republik Palau
8. Australia
9. Timor Leste
10. Papua Nugini.

Batas wilayah Indonesia di laut umumnya berupa pulau-pulau terluar yang jumlahnya 92 termasuk pulau-pulau kecil.

Batas negara Indonesia di udara mengikuti batas kedaulatan di darat dan laut, serta dengan angkasa luar yang ditetapkan dalam perkembangan hukum internasional.

Selain batas wilayah Indonesia secara astronomis, Kusnanto juga menuliskan bahwa Indonesia disebut negara bahari karena sekitar dua pertiga wilayahnya merupakan perairan laut.