Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Masjid Al-Aqsa: Letak, Sejarah, dan Kisah Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Dalam riwayatnya, Masjid Al-Aqsa tercatat dalam Al Quran sebagai masjid tempat Nabi Muhammad SAW naik ke langit, menerima perintah shalat.

Hal itu lantas dikenal dalam sejarah Islam sebagai peristiwa Isra Mi’raj.

Berikut beberapa hal menarik dari masjid yang berdiri di Yerusalem ini.

Bangunan Saat Ini Bukan Masjid yang Asli

Dikutip berbagai sumber, Masjid Al-Aqsa yang asli telah rata dengan tanah akibat gempa bumi yang mengguncang Jazirah Arab pada pertengahan abad ke-6.

Pembangunan kembali Masjidil Aqsa dilakukan oleh Khalifah Al-Walid (705-715) dari dinasti Umayyah, lalu direstorasi dinasti Abbasiyah.

Dinasti Abbasiyah juga mengubah arsitektur Masjid Aqsa. Misalnya beberapa bagian pahatan kayu berbentuk bunga yang dulu digunakan sebagai dekorasi masjid dihilangkan.

Arsitektur Masjid Al-Aqsa selanjutnya bercirikan gaya bangunan atau arsitektur abad pertengahan.

Peristiwa Isra Mi’raj pun sangat mempengaruhi arsitektur masjid.

Lokasi Penting bagi Umat Islam, Yahudi, dan Kristen

Saat inj, Masjid Al-Aqsa sangat indah dan dua kali lebih luas dari ukuran semula. Bukan hanya untuk umat Islam, daerah sekitar Masjid Aqsa juga sangat penting bagi umat Yahudi dan Kristen.

Daerah ini beberapa kali mengalami pasang surut peradaban dan sedikitnya tiga agama yakni Yahudi, Kristen dan Islam pernah menguasai kota itu.

Sejarah peradaban Palestina memang penuh dengan peperangan.

Kota itu sempat direbut Umar dari kekuasaan Kristen.

Simbol Toleransi Masa Lalu

Meskipun Islam telah menguasai Yerusalem, kota tempat Al-Aqsa berada, umat Nasrani aman tinggal di sana karena kehidupannya dijamin oleh pimpinan Islam yang berkuasa waktu itu.

Umat Nasrani juga diberikan kebebasan untuk memelihara tempat ibadahnya. Mereka juga diperbolehkan untuk menjalankan ritual dan tradisi keagamaannya.

Pada abad ke-7, kota itu menjadi kota ketiga terpenting bagi umat Islam setelah Mekkah dan Madinah yang menjadi tujuan bagi para peziarah.

Yahudi dan Yerusalem

Dinasti yang berkuasa saat itu juga memperbolehkan orang Yahudi yang dulu terusir untuk kembali ke tanah leluhurnya di sekitar Yerusalem, kota tempat Masjid Al-Aqsa.

Komunitas Yahudi pun jumlahnya meningkat, sementara komunitas lain pelan-pelan meninggalkan kota itu.

Tapi sebagai kota religius, Yerusalem tetap menjadi kota suci bagi tiga agama samawi, yakni
Islam, Kristen, dan Yahudi.

https://internasional.kompas.com/read/2022/04/15/180000470/masjid-al-aqsa-letak-sejarah-dan-kisah-mukjizat-nabi-muhammad-saw

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke