Salin Artikel

Urutan Periode Zaman Batu dan Ciri-cirinya

KOMPAS.com - Zaman Batu adalah tahap budaya prasejarah, atau tingkat perkembangan manusia, yang ditandai dengan penciptaan dan penggunaan alat-alat dari batu.

Zaman Batu dimulai dengan produksi pertama alat-alat batu dan diakhiri dengan penggunaan perunggu yang pertama.

Karena batas kronologis Zaman Batu didasarkan pada perkembangan teknologi daripada rentang tanggal aktual, panjangnya bervariasi di berbagai wilayah di dunia.

Tanggal global paling awal untuk permulaan Zaman Batu adalah 2,5 juta tahun yang lalu di Afrika, dan tanggal akhir paling awal adalah sekitar 3300 SM, yang merupakan awal Zaman Perunggu di wilayah sekitar Laut Mediterania hingga Teluk Persia/Arab.

Namun secara umum, Zaman Batu dibagi menjadi tiga periode yang berbeda —Periode Paleolitikum, Periode Mesolitikum, dan Periode Neolitikum— berdasarkan tingkat kecanggihan dalam pembuatan dan penggunaan alat.

Urutan yang tepat untuk pembagian zaman batu yaitu:

1. Zaman Paleolitikum atau Zaman Batu Tua:

Zaman Batu Tua dimulai dari produksi pertama artefak batu, sekitar 2,5 juta tahun yang lalu, hingga akhir Zaman Es terakhir, sekitar 9.600 SM. Ini adalah periode Zaman Batu terpanjang.

Jenis bukti utama adalah sisa-sisa fosil manusia dan peralatan batu, yang menunjukkan peningkatan bertahap dalam kompleksitasnya.

Berdasarkan teknik yang digunakan dan kualitas alat, ada beberapa industri batu (kadang-kadang disebut sebagai industri "litik").

Industri litik paling awal (2,5 juta tahun yang lalu) disebut Oldowan, yang merupakan pemotong dan kepingan yang sangat sederhana.

Industri litik lain yang disebut Acheulean muncul sekitar 1,7 juta tahun yang lalu, menghasilkan bentuk lebih kompleks dan simetris dengan tepi yang tajam.

Ada beberapa jenis industri litik lainnya sampai akhirnya menjelang akhir Paleolitikum, sekitar 40.000 tahun yang lalu. Sekitar waktu yang sama, rekaman ekspresi kehidupan artistik pertama juga terlihat dengan adanya: ornamen pribadi, lukisan gua, dan seni mobilary.

2. Zaman Mesolitikum atau Zaman Batu Tengah

Zaman Batu Tengah salam istilah ilmiah murni, Mesolitikum dimulai pada akhir periode yang dikenal dalam geologi sebagai stadial Dryas Muda, musim dingin terakhir, yang menandai akhir Zaman Es, sekitar 9.600 SM.

Periode Mesolitikum berakhir ketika pertanian dimulai. Ini adalah waktu para pemburu-pengumpul awal berkembang.

Pertanian berkembang pada waktu yang berbeda di berbagai wilayah di dunia, jadi tidak ada tanggal tunggal untuk akhir periode Mesolitikum. Bahkan dalam suatu wilayah tertentu, pertanian berkembang pada waktu yang berbeda.

Misalnya, pertanian pertama kali berkembang di Eropa Tenggara sekitar 7.000 SM, di Eropa Tengah sekitar 5.500 SM, dan Eropa Utara sekitar 4.000 SM.

Selama periode Mesolitikum, perubahan skala besar yang penting terjadi di Bumi. Karena iklim semakin hangat dan lapisan es mencair, beberapa daerah di garis lintang utara naik saat mereka dibebaskan dari es.

Pada saat yang sama, permukaan laut naik, menenggelamkan daerah dataran rendah, mengakibatkan perubahan besar di daratan di seluruh dunia.

3. Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru

Zaman Batu Baru dimulai dengan pengenalan pertanian, dengan waktu awalan yang berbeda-beda mulai 9.000 SM di Timur Dekat, 7.000 SM di Eropa Tenggara, 6.000 SM di Asia Timur, dan bahkan lebih lama lagi di wilayah lain.

Ini adalah waktu ketika budidaya biji-bijian dan domestikasi hewan diperkenalkan.

Untuk mencerminkan dampak mendalam pertanian terhadap populasi manusia, seorang arkeolog Australia bernama Gordon Childe mempopulerkan istilah “Revolusi Neolitik” pada 1940-an.

Saat ini diyakini bahwa dampak inovasi pertanian dilebih-lebihkan di masa lalu: perkembangan budaya Neolitikum tampaknya lebih bertahap daripada perubahan yang tiba-tiba.

Pertanian membawa perubahan besar dalam cara masyarakat manusia diatur dan bagaimana ia mengelola bumi. Termasuk dengan pembukaan hutan, tanaman umbi-umbian, dan budidaya biji-bijian yang dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama.

Beriringan dengan itu, berkembang juga teknologi baru untuk pertanian dan penggembalaan seperti itu, seperti bajak hingga sistem irigasi.

Pertanian yang lebih intensif menyiratkan lebih banyak makanan tersedia untuk lebih banyak orang, lebih banyak desa, dan gerakan menuju organisasi sosial dan politik yang lebih kompleks.

Menjelang akhir zaman Neolitikum, diperkenalkan metalurgi tembaga, yang menandai masa transisi ke Zaman Perunggu, kadang-kadang disebut sebagai zaman Kalkolitik atau Eneolitikum.

https://internasional.kompas.com/read/2022/02/23/210000870/urutan-periode-zaman-batu-dan-ciri-cirinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke