Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Alien dan Kehidupan Lain di Luar Bumi

KOMPAS.com - Apakah hanya manusia yang tinggal di semesta yang luas ini? Adakah kehidupan lain yang mungkin sedang berlangsung di luar sana?

Pekerjaan di bidang baru astrobiologi telah memberikan beberapa bukti bahwa evolusi spesies cerdas lainnya atau biasa disebut alien di Galaksi Bima Sakti bukanlah hal yang mustahil.

Dilansir Britannica, secara khusus, lebih dari 4.000 planet ekstrasurya telah terdeteksi dan air bawah tanah kemungkinan ada di Mars dan di beberapa bulan di tata surya luar.

Hal ini menunjukkan bahwa mungkin ada banyak dunia di mana kehidupan mungkin muncul.

Argumen tentang keberadaan kecerdasan luar angkasa didasarkan pada apa yang disebut prinsip yang dipercaya secara luas oleh para astronom sejak karya Nicolaus Copernicus.

Prinsip ini menyatakan bahwa sifat dan evolusi tata surya bukanlah hal yang aneh dalam hal penting apa pun.

Akibatnya, proses di Bumi yang mengarah pada kehidupan, dan akhirnya menjadi makhluk yang berpikir, dapat terjadi di seluruh kosmos.

Asumsi yang paling penting dalam argumen ini adalah bahwa planet-planet yang mampu melahirkan kehidupan adalah umum, dan biota akan muncul di dunia seperti itu.

Di samping itu, ada cara kerja seleksi alam di planet-planet dengan kehidupan. Sampai saat ini, hanya asumsi pertama yang terbukti.

Namun, para astronom telah menemukan beberapa planet kecil berbatu yang, seperti Bumi, berada pada jarak yang tepat dari bintangnya untuk memiliki atmosfer dan lautan yang mampu mendukung kehidupan.

Berbeda dengan upaya yang mendeteksi planet besar seukuran Jupiter, pencarian dunia yang lebih kecil melibatkan pencarian peredupan bintang yang terjadi jika planet seukuran Bumi lewat di depannya.

Satelit Kepler AS, yang diluncurkan pada 2009, menemukan ribuan planet, lebih dari 20 di antaranya adalah planet seukuran Bumi di zona layak huni tempat air cair dapat bertahan hidup di permukaan, dengan mengamati transit semacam itu.

Pendekatan lain adalah membuat teleskop berbasis ruang angkasa yang dapat menganalisis cahaya yang dipantulkan dari atmosfer planet di sekitar bintang lain, dalam mencari gas seperti oksigen atau metana yang merupakan indikator aktivitas biologis.

Selain itu, penjelajah luar angkasa mencoba menemukan bukti bahwa kondisi kehidupan mungkin telah muncul di Mars atau dunia lain di tata surya.

Tapi adanya makhluk yang bisa berevolusi di beberapa dunia dengan kehidupan, membutuhkan bukti langsung.

Bukti ini mungkin berupa pertemuan, penemuan artefak fisik, atau deteksi sinyal.

Terlepas dari beberapa dekade laporan yang melibatkan benda terbang tak dikenal, pesawat ruang angkasa yang jatuh, lingkaran tanaman, dan penculikan, sebagian besar ilmuwan tetap tidak yakin bahwa semua ini adalah bukti yang memadai tentang adanya alien.

https://internasional.kompas.com/read/2022/02/22/163000070/alien-dan-kehidupan-lain-di-luar-bumi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke