Salin Artikel

Daftar Negara Terkecil di Dunia

Terletak di tepi barat Sungai Tiber, populasi Vatikan hanya sekitar 800-850 penduduk, lebih kecil daripada jumlah murid di satu sekolah menengah pada umumnya.

Vatikan merupakan kediaman resmi paus Gereja Katolik sejak 1377, dan dideklarasikan sebagai negara merdeka sesuai Perjanjian Lateran tahun 1929.

Sempat terjadi perebutan kekuasaan di Vatikan antara paus dan para pemimpin politik Italia, mengenai siapa yang dapat mengeklaim otoritas tertinggi di wilayah tersebut.

Benito Mussolini dan Paus Pius XI kemudian menyetujui Pakta Lateran pada 11 Februari 1929 yang membuat Vatikan negara merdeka, sebagai imbalan pengakuan paus atas Kerajaan Italia.

Dikutip dari History, saat ini hampir 75 persen warga Vatikan adalah anggota klerus, rohaniwan yang melakukan tugas ritual dari kehidupan keagamaan.

Tempat-tempat populer di Vatikan antara lain Basilika Santo Petrus, Kapel Sistine, Museum Vatikan, Taman Vatikan, dan Vatican Necropolis.

Vatikan memperkirakan defisit 50 juta euro (Rp 853,6 miliar) pada 2021. Penghasilannya terpukul parah oleh penutupan museum dan tempat wisata lainnya selama pandemi.

Paus Fransiskus kemudian memerintahkan pemotongan gaji untuk para kardinal hingga biarawan-biarawati lainnya.

Turut dijelaskan dalam surat keputusannya, bahwa pemotongan yang sedang dilakukan ini dimaksudkan untuk melindungi para pekerja awam di Vatikan.

Banyak kardinal yang berbasis di Vatikan tinggal di sana atau di apartemen besar di Roma dengan harga di bawah harga sewa pasar.

Sementara pastor dan suster yang bekerja di Vatikan hidup dalam komunitas religius yang memberi mereka perlindungan lebih baik dari kemerosotan ekonomi.

Di sisi lain, pegawai awam di negara terkecil di dunia ini seperti polisi, petugas kebersihan dan pemeliharaan, tinggal di Roma dan menghadapi biaya hidup yang lebih tinggi.

https://internasional.kompas.com/read/2022/02/19/153500970/daftar-negara-terkecil-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke