Salin Artikel

Radio, Kemajuan Bidang Komunikasi yang Dicapai dalam Perang Vietnam

Dikutip dari laman Weapons and Warfare, Perang Vietnam adalah puncak potensi komunikasi militer analog.

Komunikasi airmobile dapat menghubungkan pasukan darat dengan armada di udara.

Kemudian, di Perang Vietnam juga untuk kali pertama tersedia komunikasi komersial berkualitas tinggi bagi prajurit di lapangan.

Radio di Perang Vietnam

Radio tempur bertransistor baru di Perang Vietnam memungkinkan tentara Amerika Serikat saling berkomunikasi.

Untuk tujuan strategis, Korps Sinyal menggunakan teknologi canggih seperti relay gelombang mikro.

Pusat komunikasi Phu Lam Amerika di Vietnam Selatan contohnya, yang memproses semakin banyak informasi militer pada awal 1970-an.

Akses prioritas atas semua sistem, termasuk tautan satelit komunikasi pertama, diberikan kepada komando, kontrol, dan intelijen.

Sementara itu, hal-hal lain yang tidak terlalu mendesak dikomunikasikan dengan tautan radio-teletipe yang lebih lambat, hingga munculnya generasi pertama sistem jaringan otomatis atau AUTODIN pada 1968.

Adapun pasukan Vietnam Utara dan Viet Cong mengandalkan alat komunikasi lama dan baru, terutama kertas yang dibawa oleh kurir serta peralatan radio China serta Soviet.

Namun, selama operasi besar penggunaan radio diminimalkan dan tentara menggunakan kurir tradisional, api, lampu, suar, dan sinyal suara seperti peluit.

Komunikasi radio sangat sulit di hutan lebat Vietnam, dan bobot alatnya sangat berat.

Dikutip dari laman We Are The Mighty, sistem radio PRC-77 berbobot 6 kg tanpa baterai.

Jika dilengkapi baterai utama, baterai cadangan, dan enkripsi, radio tersebut dapat menjadi seberat 24 kg

Antena radio PRC-77 juga menjadi masalah tersendiri. Ada yang setinggi 3 kaki (1 meter) dan 10 kaki (3 meter), tetapi yang 1 meter jarang berfungsi di hutan.

Akibatnya, sebagian besar pasukan AS terpaksa menggunakan antena 3 meter yang pada akhirnya membuat radio di punggung mereka menjadi target besar.

Enkripsi radio di Perang Vietnam juga sangat rumit. Bentuk awal enkripsi, NESTOR, berfungsi seperti yang direncanakan Kementerian Pertahanan AS, tetapi ukurannya sangat besar, mudah panas, jarang berfungsi, jauh menurunkan kualitas suara, kabelnya mahal dan mudah rusak.

Meski begitu, kalaupun musuh dapat memecahkan kode enkripsi radio, mereka tetap tidak akan memahami istilah-istilah militer tentara AS yang dipakai di Perang Vietnam.

https://internasional.kompas.com/read/2022/02/17/230700870/radio-kemajuan-bidang-komunikasi-yang-dicapai-dalam-perang-vietnam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke