Salin Artikel

10 Pesawat Terbang yang Mengubah Dunia

KOMPAS.com - Lebih dari satu abad sejak versi pertama mengudara, sejarah penerbangan internasional mencatat pengembangan berbagai pesawat terbang tidak hanya sebagai alat transportasi massal yang krusial, namun juga instrumen pertahanan negara-negara di dunia.

Berbagai jenis pengembangan pesawat memiliki dampak luas, hingga menjangkau sektor yang lebih besar selain penerbangan. Inovasinya bahkan menyentuh bidang yang tidak sering bersentuhan langsung dengan industri ini.

Berikut ini 10 pesawat terbang yang mengubah dunia hingga berperan penting dalam sejumlah peristiwa, menurut Air & Space Magazine.

1. Wright 1905

Orville dan Wilbur Wright dikenal sebagai penerbang pesawat pertama dengan pesawat Wright Flyer. Namun bukan pesawat bertenaga mesin versi pertama mereka yang masuk dinominasikan sebagai inovasi yang mengubah dunia, namun karya ketiganya.

“(versi)1905 adalah pesawat praktis pertama di dunia,” kata penulis biografi Wright dan kurator National Air and Space Museum untuk penerbangan awal, Tom Crouch.

Wright Flyer, pesawat Wright pertama hanya terbang pada 1903 di Kitty Hawk, North Carolina, hanya mampu terbang 852 kaki dalam 59 detik.

Dengan kesuksesan kecil itu, Wright memutuskan mengalihkan operasi penerbangan ke Huffman Prairie. Dua pesawat lalu dibangun dan diuji di sana, satu pada 1904 dan satu lagi pada 1905.

Pada 5 Oktober 1905, Wilbur Wright terbang sejauh 24,5 mil dalam 59 menit, 23,8 detik.

Model 1905 ini juga mencapai impian awal penciptanya, yakni mengembangkan pesawat terbang dengan mesin utilitas praktis, yang mampu tetap tinggi untuk waktu yang lama, bermanuver di bawah kendali penuh pilot, dan secara konsisten mendarat dengan selamat.

2. Junker F13

“F13 pada dasarnya adalah pesawat pertama yang mengantisipasi permulaan transportasi udara 'modern'. Modelnya kantilever (tanpa penyangga sayap), semua logam, sayap rendah, monoplane, ramping (menurut standar saat ini)," menurut sejarawan penerbangan Dick Hallion di National Air and Space Museum (NASM).

Konstruksi logam membuatnya lebih kokoh dan tidak terlalu rentan terhadap kerusakan dibandingkan biplane kayu dan kain pesaingnya. Logam ini sangat penting dalam menahan panas dan kelembapan di negara-negara tropis.

F13 pertama terbang pada 1919 (sebagai J13), dan pada akhir tahun itu digunakan dalam layanan komersial di Jerman. F13 juga digunakan dalam layanan penerbangan pertama di Amerika (SCADTA Kolombia).

Tidak seperti pesawat angkut pasca perang yang dimodifikasi dari tipe militer, F13 dirancang untuk mengangkut penumpang di kabin tertutup. Ada empat kursi empuk bersabuk pengaman, dengan kabinnya terang dan memiliki pemandangan jendela.

3. Boeing 314

Di tangan Pan American Airways, pesawat terbang Boeing 314 yang megah, menetapkan rute surat dan penumpang melintasi Atlantik utara, Atlantik selatan, dan Pasifik.

Dalam “Pan Am, An Airline and Its Aircraft”, Ron Davies dari NASM menulis: “Pesawat terbang B 314 (Boeing 314) mencatat semua jenis rekor.” Tetapi tidak ada yang dapat menandingi capaiannya membuka layanan Atlantik Utara pada 1939.

Layanan itu merupakan seri perdana penerbangan pada zamannya, yang mungkin juga merupakan kontribusi terbesar Pan American untuk sektor transportasi udara dunia.

Rute Pasifik Boeing 314 (San Francisco-Honolulu-Midway Island-Wake Island-Guam-Manila), dilaporkan telah memiliki layanan mewah. Dek penerbangannya memiliki lounge, ruang makan, tempat tidur, dan ruang ganti, serta koki dari hotel bintang empat.

Boeing 314 adalah bintang armada Pan Am, namun hanya selama tiga tahun karena Perang Dunia II menutup operasi komersial. Baru pada 1960-an, debut pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747, membuat B-314 dicopot sebagai pesawat komersial terjadwal terbesar di dunia.

4. Enola Gay

Enola Gay (B-29 Superfortress) adalah pesawat berkemampuan nuklir pertama di dunia.

Pesawat ini digunakan dalam operasi pengeboman pada 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima di Jepang, yang menewaskan 70.000 orang dan mempercepat berakhirnya Perang Dunia II.

Enola Gay adalah pesawat pertama dengan kompartemen bertekanan untuk awak pesawat, dan merupakan armada pembom AS pertama dengan radar terintegrasi untuk melengkapi “Norden bombsight”.

Dengan berat lepas landas maksimum 140.000 pon, empat mesin, B-29 bisa membawa 11-awak dan 20.000 pon bom.

Superfortress lainnya, Bockscar, menjatuhkan bom atom kedua tiga hari kemudian di Nagasaki, dan membuat Jepang menyerah. Kedua misi tersebut mencegah invasi AS yang diprediksi akan memakan jutaan korban.

Pesawat ini diterbangkan 1943-1954, meskipun Angkatan Udara terus menerbangkan jenis ini sebagai pesawat kargo sampai 1978.

5. Mikoyan-Gurevich MiG-15

Mikoyan-Gurevich MiG-15 mengukir capaian tertingginya dalam Perang Korea. Pesawat ini berfungsi sebagai pesawat pencegat bertenaga jet pertama Uni Soviet, dengan kabin bertekanan dan kursi lontar.

Misi MiG-15 adalah untuk mengincar pembom B-29 AS, yang menyebabkan pertempuran udara bertingkat antara MiG dan pengawal tempur B-29, F-86 Amerika Utara.

MiG-15 (670-mph) membuat dunia memperhatikan bahwa Soviet dapat membangun teknologi aeronautika mutakhir.

“MiG-15 memberi legitimasi senjata udara Soviet dan potensi mematikan di tahun-tahun awal perang dingin,” kata Von Hardesty, kurator NASM untuk sejarah penerbangan Rusia.

“MiG-15 juga memiliki kualitas estetika tertentu: ramping, cepat—perwujudan dari apa yang seharusnya menjadi jet tempur.”

Performanya pasti memperkuat kesan itu. Lebih banyak MiG-15 —12.000—telah dibuat daripada pesawat jet lainnya dalam sejarah, menurut catatan Air & Space Magazine pada 2008. Itu menghitung versi berlisensi yang dibuat di negara lain, yang jumlahnya mencapai 18.000. Jenis ini telah dijual ke 43 negara—dari Sri Lanka hingga Kuba hingga Uganda.

6. Sikorsky S-55

Sikorsky S-55 memulai debutnya dengan Angkatan Laut AS di Korea pada 1950 dengan model baling putar yang benar-benar mengubah sejarah.

Keberhasilan S-55 yang memesona — baik secara nasional maupun internasional — didasarkan pada kemampuan pesawat untuk mengisi berbagai peran. Mulai dari untuk keperluan transportasi pasukan dan kargo, serangan udara, dan evakuasi korban.

Keserbagunaan itu membuat permintaan akan armada ini melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Produksinya mencapai lebih dari 1.700 unit, lebih banyak daripada jenis helikopter sebelumnya.

Mesinnya pindah ke hidung, sehingga memungkinkan perawatan yang lebih mudah dan memecahkan masalah pusat gravitasi pada model rotor tunggal sebelumnya.

Pada akhir Perang Korea, mesin Sikorsky telah menyelamatkan pilot yang jatuh, menyelamatkan nyawa 10.000 tentara yang terluka, dan membebaskan tahanan yang melarikan diri dari belakang garis musuh.

“Pencapaian S-55 mengubah opini publik—serta opini orang dalam militer dan penerbangan—dari melihat helikopter sebagai keingintahuan yang lucu tetapi tidak terlalu praktis, menjadi alat yang diperlukan di zaman modern,” kata Roger Connor, kurator penerbangan vertikal NASM.

7. Cessna 172

Pesawat Cessna klasik empat kursi, dengan sayap tinggi adalah angin segar di dunia penerbangan.

Ini adalah pesawat ringan produksi massal paling sukses yang pernah ada, dengan sekitar 36.000 dibuat dan masih terus bertambah.

Sekitar tahun 2007, Cessna mengumumkan membangun 172 Skyhawk TD, untuk "Turbo Diesel," yang menjadi bahan bakar jet.

Keduanya merupakan spin-off dari jet militer. Learjet juga berevolusi dari pesawat tempur: Swiss P16, yang tidak pernah diproduksi.

Menurut Kata Larson, editor senior di Business & Commercial Aviation: “Learjet pertama disebut model 23 karena disertifikasi di bawah Peraturan Penerbangan Federal Bagian 23, untuk pesawat dengan berat kurang dari 12.500 pon.

Itu membuatnya lebih mudah melewati Federal Aviation Regulations, proses persetujuan Badan Penerbangan AS. Bagian 25, untuk pesawat yang lebih berat, jauh lebih sulit.

Yang luar biasa tentang Learjet 23 adalah bahwa pesawat itu disertifikasi dengan berat kotor maksimum 12.499 pound. Sementara ini dapat membawa dua hingga tujuh penumpang, dengan jangkauan 1.800 mil dan melaju dengan kecepatan 485 mph.

9. Boeing 747

Ketika Boeing 747 diperkenalkan, bandara di seluruh dunia memperkuat landasan pacu dan membuat perubahan infrastruktur lain untuk menerimanya.

Bukan kemegahan atau teknologi atau bahkan dampak pada infrastruktur yang membuatnya masuk daftar ini, tapi soal desainnya yang evolusioner.

Penciptanya, presiden Boeing Bill Allen dan legenda Pan American Airways Juan Trippe, percaya bahwa Boeing 747 hanyalah jawaban sementara, atas permintaan maskapai penerbangan soal transportasi supersonik yang revolusioner.

Boeing 747 sebelumnya diperkirakan akan turun untuk mengangkut kargo. Nyatanya sejak mulai beroperasi pada 1970, 96 maskapai di seluruh dunia telah menggunakan pesawat berbadan lebar untuk menerbangkan 3,5 miliar orang ke tujuan mereka.

Banyaknya perjalanan menggunakan pesawat ini membuatnya dipertimbangkan sebagai pengubah dunia. Bayangkan jumlah kesepakatan bisnis yang dibuat atau diubah, pertukaran informasi, paparan budaya lain, keluarga dan teman yang dipersatukan kembali, dengan penerbangan itu.

10. General Atomics Predator MQ-1

Predator MQ-1 adalah kendaraan udara tak berawak (UAV/drone) generasi pertama yang membunuh manusia, dan telah mengubah aturan peperangan dunia.

Dibangun oleh General Atomics Aeronautical Systems, drone Predator telah beroperasi di Bosnia sejak 1995 dan menjalankan misi di Afghanistan dan Irak. Angkatan Udara AS mengerahkan versi terbaru, MQ-9 Reaper, ke Afghanistan pada 2007.

Drone Predator, beroperasi hingga 50.000 kaki, diterbangkan dari jarak jauh oleh "pilot" dan dua operator sensor ditempatkan di sebuah trailer di tanah.

UAV memiliki kamera hidung, TV dengan aperture variabel dan kamera inframerah, dan radar aperture sintetis untuk melihat menembus asap, awan, atau kabut.

Saat ini, AS dan negara-negara lain meningkatkan penggunaan UAV untuk misi sipil, seperti penegakan hukum, kontrol perbatasan, dan pengawasan laut.

Bahkan Hollywood menggunakan pesawat tak berawak untuk bekerja sebagai platform kamera film. Oleh karena itu, pesawat ini disebut telah mengubah tidak hanya dunia nyata tetapi juga dunia fantasi.

https://internasional.kompas.com/read/2021/12/07/120038270/10-pesawat-terbang-yang-mengubah-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke