Salin Artikel

Sejarah Kartel Midellin: Kartel Narkoba Brutal Pimpinan Escobar

KOMPAS.com - Kartel Midellin tak bisa lepas dari sosok bernama Pablo Escobar.

Penjahat Kolombia yang dikenal sebagai kepala kartel Medellin ini, bisa dibilang sebagai pengedar narkoba paling kuat di dunia di dekade 80 dan awal 90-an.

Bagaimana sejarah kartel narkoba besar dengan banyak pundi-pundi kekayaan rintisan Escobar ini?

Awal Mula Kartel Midellin

Dilansir Britannica, sejak masih remaja, Escobar sudah memulai kehidupan kriminal. Aktivitas ilegal awalnya termasuk menjual ijazah palsu hingga mencuri mobil.

Seiring berkembangnya industri kokain di Kolombia, sebagian berkat kedekatannya dengan Peru, Ekuador, dan Bolivia, penanam utama koka, Escobar mulai terlibat dalam penyelundupan narkoba.

Pada pertengahan 1970-an, ia membantu mendirikan organisasi kejahatan yang kemudian dikenal sebagai kartel Medellin.

Mitra terkenalnya termasuk saudara Ochoa: Juan David, Jorge Luis, dan Fabio. Escobar menjabat sebagai kepala organisasi, yang sebagian besar berfokus pada produksi, transportasi, dan penjualan kokain.

Perkembangan Kartel Midellin

Pada pertengahan 1980-an, kartel ini mendominasi perdagangan kokain, dengan Escobar memegang kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa.

Menurut beberapa laporan, dia memiliki kekayaan sekitar 25 miliar dollar AS, yang mendukung gaya hidup mewah yang mencakup perkebunan seluas 7.000 hektar yang disebut Hacienda Napoles di Kolombia.

Escobar juga mendanai berbagai proyek untuk membantu orang miskin, membuatnya dibandingkan dengan Robin Hood.

Persepsi itu membantunya memenangkan pemilihan untuk kursi alternatif di Kongres negara itu pada tahun 1982.

Kekejaman Kartel Midellin

Filantropi Escobar nyatanya diimbangi kekejaman Escobar. Dia menangani masalah dengan "plata o plomo," yang berarti "perak" (suap) atau "timah" (peluru).

Selain pengedar narkoba saingan, terutama dalam kartel Cali, korbannya termasuk pejabat pemerintah, polisi, dan warga sipil.

Pada tahun 1989, kartel dilaporkan menempatkan bom di atas pesawat terbang dalam upaya untuk membunuh seorang informan yang diduga.

Lebih dari 100 orang tewas. Ancaman ekstradisi ke AS, telah melihat Escobar sebagai target utama dalam perangnya melawan narkoba

Akhir Riwayat Midellin

Di tengah pertumpahan darah yang semakin meningkat, perburuan besar-besaran dilakukan untuk menemukan Escobar.

Pemerintah juga memulai negosiasi untuk penyerahannya. Pada bulan Juni 1991, pada hari yang sama ketika Kongres Kolombia memutuskan untuk melarang ekstradisi dalam konstitusi baru negara itu, Escobar menyerah dan kemudian dipenjara.

Namun, pemenjaraannya tidak banyak berpengaruh pada kegiatan kriminal dan gaya hidupnya.

Dia diizinkan membangun penjara mewah, yang kemudian dikenal sebagai La Catedral. Tapi karena ada pembunuhan dan produksi narkoba, Escobar kembali diburu.

Tak lama, tempat persembunyian Escobar di Medellin ditemukan. Saat pasukan Kolombia menyerbu gedung, Escobar dan seorang pengawal berhasil naik ke atap.

Kejar-kejaran dan baku tembak pun terjadi, dan Escobar ditembak mati. Beberapa orang berspekulasi bahwa Escobar mengambil nyawanya sendiri.

Setelah dia meninggal, kartel Medellin segera runtuh.

https://internasional.kompas.com/read/2021/11/18/210000370/sejarah-kartel-midellin--kartel-narkoba-brutal-pimpinan-escobar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke