Salin Artikel

Senjata Perang Dunia II: Dari Senapan Mesin sampai Bom Atom

KOMPAS.com – Perang Dunia II membawa negara-negara yang terlibat pada hal-hal yang sebelumnya tak pernah dilakukan.

Termasuk senjata-senjata ultra-canggih yang diproduksi Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Jepang, Uni Soviet, dan negara-negara lain.

Dilansir Ancient History, inilah sejumlah senjata paling ikonik dalam Perang Dunia II, meskipun tujuannya amat ironis: Membunuh sebanyak mungkin manusia.

MG 42

Dirancang Nazi Jerman, Maschinengewehr 42 atau MG 42 adalah senapan mesin serba guna yang digunakan selama Perang Dunia II.

MG 42 adalah versi ramping dari pendahulunya, MG 34, dengan fitur yang paling menonjol dari adalah jumlah tembakan yang sangat tinggi, sekitar 1.200 hingga 1.500 peluru per menit.

Jumlah tembakan tersebut dua kali lebih cepat dari senapan mesin Vickers dan Browning. MG 42 memiliki jangkauan 1.000 meter dan kapasitas 50 peluru.

Senjata ini digunakan secara luas oleh Wehrmacht dan Waffen-SS selama paruh kedua Perang Dunia II. MG 42 juga digunakan di seluruh medan perang Eropa.

Tank T-34

Tank T-34 adalah medium tank buatan Uni Soviet dengan desain yang paling efektif, efisien, dan berpengaruh.

T-34 memiliki daya tembakan luar biasa dan bisa menghancurkan lapisan baja tank Tiger milik Jerman.

Di lapangan, T-34 terbukti memiliki kombinasi daya tembak, mobilitas, perlindungan, dan ketangguhan yang sangat ampuh dalam Perang Dunia II.

Tank ini memiliki mobilitas dan lapisan baja tebal yang melindungi awaknya dari bahaya. Sulit bagi senjata anti-tank kontemporer untuk menembus armor-nya.

Hawker Hurricane adalah pesawat tempur kursi tunggal yang dibangun oleh Hawker Aircraft untuk Angkatan Udara Inggris (RAF).

Hawker Hurricane bisa terbang dengan kecepatan maksimum 340 mil per jam dan memiliki jangkauan 468 mil. Persenjataannya termasuk delapan senapan mesin kaliber 0,303.

Hawker Hurricane mendapatkan reputasinya dalam Pertempuran Inggris pada 1940 ketika RAF membela Inggris melawan Angkatan Udara Jerman.

Hawker Hurricane menyumbang lebih dari 60 persen kemenangan udara RAF selama Pertempuran Inggris dan menyetop langkah maju Nazi Jerman di Eropa.

Katyusha

Peluncur roket milik Uni Soviet, Katyusha, sangat ditakuti prajurit Nazi Jerman karena antamannya karena menyebarkan serpihan logam ke berbagai arah.

Suara yang dihasilkan begitu nyaring dan membuat prajurit musuh semakin menciut.

Ada beberapa teori mengapa BM-13 ini dijuluki Katyusha. Salah satu teori mengatakan, suara yang dihasilkan ketika meluncurkan roket sama dengan nada lagu tersebut.

Roket-roket yang dibawa Katyusha memiliki hulu ledak tinggi yakni 5 kilogram. Roket-roket tersebut memiliki jangkauan 8,5 kilometer dan radius fragmentasi eksplosif saat menghantam lebih dari 10 meter.

Bom atom jadi senjata paling diingat dalam Perang Dunia II. Efeknya terus berlanjut selama beberapa dekade pasca-berakhirnya Perang Dunia II.

Pada 6 Agustus 1945, AS mengirim bom atom yang dinamai Little Boy dan dijatuhkan di atas kota Hiroshima.

Bom tersebut meledak dengan daya ledak sekitar 15 kiloton TNT dan memiliki efek destruktif yang sangat parah, menewaskan sedikitnya 140.000 orang seketika.

Bom atom kedua yang dijuluki Fat Man dijatuhkan di atas Nagasaki pada 9 Agustus 1945, meluluhlantakkan Nagasaki dan membuat sedikitnya 246.000 orang tewas.

https://internasional.kompas.com/read/2021/11/17/200000370/senjata-perang-dunia-ii--dari-senapan-mesin-sampai-bom-atom

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke