Salin Artikel

Akhir Perang Dunia I: Hari Gencatan Senjata dan Perjanjian Versailles

KOMPAS.com - Perang Dunia I berakhir pada jam ke-11 pada hari ke-11 bulan ke-11 tahun 1918.

Pada pukul 5 pagi itu, Jerman, yang kekurangan pasukan dan perbekalan serta terancam menghadapi invasi, menandatangani kesepakatan gencatan senjata Perjanjian Versailles dengan Sekutu di dalam gerbong di luar Compiegne, Perancis.

Kondisi itu mengakhiri Perang Dunia I yang menyebabkan 9 juta tentara tewas dan 21 juta terluka.

Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, Perancis, dan Inggris Raya masing-masing kehilangan hampir satu juta jiwa atau lebih. Selain itu, setidaknya lima juta warga sipil meninggal karena penyakit, kelaparan, atau paparan.

Awalnya Perang Dunia I disebut sebagai “perang untuk mengakhiri semua perang” karena pembantaian besar dan kehancuran yang ditimbulkannya.

Sayangnya, perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri Perang dunia I, Perjanjian Versailles 1919, memaksa hukuman bagi Jerman yang justru membuat Eropa tidak stabil dan meletakkan dasar bagi Perang Dunia II.

Mengapa Jerman kalah?

Pada awal 1918, Jerman berada dalam posisi yang kuat. Rusia sudah meninggalkan perang tahun sebelumnya yang membuat Jerman semakin kuat.

Nmaun sejumlah peristiwa yang terjadi kemudian membalikkan keadaan.

Inggris dan Perancis melakukan serangan balik dengan kuat setelah 'Serangan Michael' Jerman pada Maret 1918.

Sementara Angkatan Laut Jerman melakukan pemogokan, pada April 1917 Amerika Serikat bergabung dalam perang melawan Jerman.

Jerman dan sekutunya menyadari bahwa tidak mungkin lagi memenangkan perang.

Para pemimpin tentara Jerman menyuruh pemerintah untuk berhenti. Kaiser Wilhelm, penguasa Jerman, mengundurkan diri pada 9 November 1918.

Apa itu Perjanjian Versailles?

Para pemimpin AS, Inggris Raya dan Perancis bertemu di Versailles untuk memutuskan apa yang harus terjadi selanjutnya.

Jerman, Austria dan Hongaria tidak diundang. Perjanjian Perjanjian Versailles mengejutkan Jerman karena mereka harus menanggung kesalahan total karena memulai perang.

Jerman tidak dapat bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa yang baru, di mana negara-negara bekerja sama untuk perdamaian.

Beberapa tempat yang dulu dimiliki Jerman, seperti Alsace-Lorraine, diambil dari sekutu.

Jerman juga dilarang memiliki tentara lebih dari 100.000 orang dan memiliki kapal selam atau angkatan udara.

Orang-orang di Jerman marah karena negara itu harus membayar 132 miliar mark emas (mata uang mereka sebelum Euro), untuk memperbaiki kerusakan akibat perang. Mereka menjadi miskin karena ini.

Jerman membongkar tank di luar Berlin pada 1919 seperti yang diperintahkan oleh Perjanjian Versailles

Banyak mantan tentara masih menderita shock berat atau cacat. Sulit untuk melupakan kengerian perang.

Kembali di Inggris, pusat pelatihan didirikan untuk mendukung mantan prajurit dan melatih mereka dalam pekerjaan baru, seperti tukang sepatu, tukang listrik dan perhiasan.

Tapi, kehidupan mereka tidak pernah sama lagi.

https://internasional.kompas.com/read/2021/11/15/120000270/akhir-perang-dunia-i--hari-gencatan-senjata-dan-perjanjian-versailles

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke