Salin Artikel

Sejarah PBB, Organisasi Internasional Terbesar di Dunia

KOMPAS.com - United Nations atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dikenal sebagai organisasi internasional terbesar di dunia dengan 193 negara anggota.

PBB bermarkas di New York, AS, dengan kantor yang tersebar di Jenewa, Wina, dan kota lainnya di dunia.

PBB punya peran vital dalam banyak hal di dunia. Hal ini sudah tercermin sejak awal pendiriannya.

Sejarah Berdirinya PBB

Dilansir Britannica, PBB berdiri pada 24 Oktober 1945.

Sebelumnya, organisasi bernama Liga Bangsa-bangsa (LBB) atau League of Nations sudah didirikan pada 1919.

Namun organisasi ini dibubarkan pada 1946 karena gagal mencegah Perang Dunia II.

Karena itulah, pasca-perang, negara-negara Blok Sekutu sepakat membentuk organisasi global.

Tujuannya menangani urusan antarnegara.

Presiden AS Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill menyampaikan usulan ini saat menandatangani Piagam Atlantik pada Agustus 1941.

Pada 25 April 1945, perwakilan dari 50 negara hadir dalam Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional di San Francisco.

Perwakilan negara berdikusi soal masalah dunia dan peran PBB. Terutama soal politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

Begitu juga masalah pertahanan, dominasi negara-negara adikuasa, kesetaraan, juga status koloni dari negara jajahan.

Hal ini dituangkan dalam Piagam PBB yang ditandatangani pada 26 Juni 1945 dan diumumkan pada 24 Oktober 1945.

Tujuan Berdirinya PBB

Pembukaan Piagam PBB menyebut tujuan PBB untuk berbagai macam hal.

Mulai dari menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang, menegaskan keyakinan akan HAM, juga membangun kondisi di mana keadilan dan kehormatan atas kewajiban yang timbul dari perjanjian dan hukum internasional dapat dipertahankan.

PBB juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas.

Tugas dan Fungsi PBB

PBB juga mengemban sejumlah tugas dan fungsi utama PBB, diantaranya mengupayakan perdamaian dan keamanan, melakukan tindakan militer terhadap ancaman perdamaian, dan nemberi sanksi terhadap pelanggaran keamanan.

PBB juga berperan mengendalikan dan mengurangi persenjataan, memperbaiki perekonomian, membiayai pembangunan, mengatur perdagangan dan pengembangan.

Tak hanya itu, masalah perlindungan pengungsi dan pencari suaka, kepastian penegakan HAM, pengendalian peredaran narkotika, juga ikut diurus PBB.

Selain itu, PBB lewat badan-badannya juga bertugas menjaga kesehatan dan kesejahteraan dunia, mengendalikan lingkungan, membantu kemerdekaan, serta mengatasi masalah hukum internasional.

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/21/132455470/sejarah-pbb-organisasi-internasional-terbesar-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke