Salin Artikel

Daftar Tren Fashion Berpengaruh Era 1900-1950an

KOMPAS.com - Dalam perjalanan sejarah, 100 tahun bukanlah waktu yang lama. Namun dalam perjalanan sejarah mode, ada berbagai macam tren yang sudah jadi trendsetter di tiap era.

Dalam tahun-tahun berikutnya, telah terjadi perubahan besar dalam teknologi, politik, budaya, dan norma-norma sosial.

Mode pun berubah seiring berjalannya waktu. Dilansir Yahoo, inilah beberapa tren fashion berpengaruh dalam satu dekade terakhir.

Korset S-Bend (1900-an)

Periode ini dimulai dengan pengenalan korset "S-bend". Style ini mengubah postur pemakainya.

Menjelang akhir dekade 1800-an, mode memang bergeser ke korset.

Pakaian santai juga diperkenalkan, dengan pilihan seperti blazer, rok panjang, dan sweater wol, yang sampai saat ini menjadi bagian dari banyak pakaian wanita.

Hobble Skirts (1910-an)

Style ini bertepatan dengan tren "rok pincang", gaya yang dipopulerkan desainer Paul Poiret.

Tren busana ini sempit di pergelangan kaki dan kadang-kadang diikat di bawah lutut, membatasi gerakan wanita dan terkadang menyebabkan cedera.

Meskipun mode ini untungnya tidak bertahan lama, mantel kain lap yang lebih praktis dan sepatu bot bertali pada zaman itu tetap hingga saat ini.

Flapper Style (1920-an)

Flapper langsung dikenali sebagai tampilan tahun 20-an.

Dengan pinggang yang santai, desain manik-manik yang indah, dan aksesori berbulu, tren zaman ini memiliki daya tarik yang bertahan lama.

Menurut The Dictionary of Fashion History, pada dekade inilah Coco Chanel memperkenalkan gaun hitam kecil.

Bias-Cut Gowns (1930-an)

Ikon film saat itu, seperti Bette Davis, Jean Harlow, dan Joan Crawford, tampil memukau dengan style ini.

Gaun glamor dan setelan rok yang disesuaikan membuat tren Bias-Cut Gowns berjaya di era ini.

Siluetnya panjang dan ramping, mempopulerkan potongan bias Madeleine Vionnet, sebuah teknik yang memungkinkan kain menutupi tubuh.

Bikini (1940-an)

Desainer Prancis Louis Reard memperkenalkan bikini.

Dia menamakannya setelah situs uji coba nuklir Amerika dan berani memotongnya di bawah pusar.

Gaya yang tidak sepenuhnya dianut sampai beberapa dekade kemudian.

The New Look (1950-an)

Pada tahun 1947, Christian Dior memulai debutnya dengan siluet "The New Look" yang akan membentuk dekade yang akan datang.

Ciri khasnya: pinggang yang ramping, tampilan dada yang terstruktur, dan rok berlapis taffeta yang tebal.

Bahkan pakaian yang lebih ringan yang akhirnya menjadi pakaian umum di antara wanita kelas menengah di AS.

Mereka mempertahankan sebagian besar feminitas ini lewat gaun pinggang, rok setengah betis penuh, dan set sweter.

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/20/164536870/daftar-tren-fashion-berpengaruh-era-1900-1950an

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke