Mengenal Sosok Porfirio Rubirosa, Playboy Terbesar Abad ke-20

KOMPAS.com - Porfirio Rubirosa. Sebuah nama pria sensasional yang dikenal sebagai playboy terbesar di abad ke-20.

Dilansir Gentlemen's Journal, jabatannya saja sudah memberikan kesan tentang pria itu: Diplomat internasional, pemain polo profesional, tentara, penasihat politik, dan pembalap.

Gerard Bonnet, seorang teman lamanya dari Paris, sempat berujar: “Rubi adalah pria terhebat. Semua orang menginginkan gaya macho-nya. Semua pria yang saya kenal mencintai Rubi. Orang-orang tidak cemburu padanya.”

Biografi Porfirio Rubirosa

Pria bernama lengkap Porfirio Rubirosa Ariza ini lahir pada 22 Januari 1909. Dia dikenal sebagai pendukung diktator Dominika Rafael Trujillo dan dikabarkan menjadi pembunuh politik di bawah rezimnya.

Rubirosa membuat jejak sebagai playboy internasional, dengan gaya hidup jetset dan kecakapan seksualnya yang legendaris.

Lima pasangannya termasuk dua wanita terkaya di dunia.

Pada tahun 1931, Rubirosa bertemu Rafael Trujillo di sebuah country club.

Trujillo meminta untuk bertemu dengannya keesokan paginya, dan menjadikannya seorang letnan pengawal presidennya.

Hubungan mereka berlangsung naik turun sepanjang hidup.

Saat menjadi diplomat Republik Dominika pada tahun 1936, dia sering berkunjung ke New York, Washington, Florida, dan California.

Rubirosa, yang mendefinisikan dirinya sebagai Trujillista, bergerak bebas di antara orang kaya dan terkenal, menjalin hubungan, dan menyimpan rahasia.

Perceraiannya pada tahun 1938 atas putri Trujillo
membuat hubungannya dengan Trujilo sendiri penuh liku-liku.

Meski begitu, Trujillo pernah berkomentar dan mengapresiasi kemampuan Rubirosa.

"Dia bagus dalam pekerjaannya, karena wanita menyukainya dan dia pembohong yang hebat."

Perempuan dalam Genggaman Rubirosa

Rubirosa sering dikaitkan secara romantis dengan banyak perempuan. Di antaranya Dolores del Río, Eartha Kitt, Marilyn Monroe, Ava Gardner, Maria Montez, sampai Rita Hayworth.

Tak berhenti sampai di situ. Ada pula Romy Schneider, Dorothy Dandridge, Lupe Vélez, Soraya Esfandiary, Peggy Hopkins Joyce, Joan Crawford Novak, Judy Garland, Eva Peron, dan bahkan Amália Rodrigues.

Akhir Riwayat Sang Playboy

Rubirosa meninggal di pagi hari tanggal 5 Juli 1965, pada usia 56 tahun.

Saat itu, dia menabrakkan mobil Ferrari 250 GT peraknya ke pohon setelah perayaan sepanjang malam di klub malam Paris.

Ia dimakamkan di Cimetière de Marnes la Coquette, di Paris. Nyawanya memang meregang tragis, namun pesonanya seolah terus membekas, seolah tak pernah habis.