Apa Film Animasi Panjang Pertama di Dunia?

KOMPAS.com - Dalam sejarahnya, perusahaan animasi Walt Disney Company dikenal sebagai pencipta film animasi panjang pertama di dunia.

Segalanya dimulai tahun 1937, saat Walt Disney merilis film Snow White and the Seven Dwarfs di layar lebar.

Bertempat di Los Angeles, California, animasi yang menceritakan Putri Salju dan Tujuh Kurcaci ini langsung memikat publik.

Inilah film animasi panjang pertama di dunia.

Inspirasi Snow White and the Seven Dwarfs

Dilansir History, Walt Disney masih berusia 15 tahun saat pertama punya ide untuk film tersebut.

Ini berkat film bisu Snow White (1916), yang mengangkat adaptasi kisah yang dibuat The Brothers Grimm.

Film itu memesona Walt dan meninggalkan kesan abadi pada dirinya. Dia tahu suatu hari nanti dia akan membuat versi Snow White-nya sendiri--dalam versi animasi panjang.

Karakter Snow White and the Seven Dwarfs

Meskipun Snow White terlihat begitu anggun, polos dan manis, pada awalnya karakter ini tak seperti itu.

Sketsa awal dari karakter ini menunjukan bahwa sang putri memiliki mata besar dan bulu mata yang panjang dan memiliki bibir yang besar

Namun, Walt tak senang dengan sketsa awal ini. Dia menginginkan Snow White mengenakan pakaian flapper, yakni rok pendek dengan rambut dipendekkan.

Soundtrack Snow White and the Seven Dwarfs

Snow White and the Seven Dwarfs merupakan film pertama yang memiliki album rekaman soundtrack.

Lagu-lagu yang ada dalam film itu dibuatnya dalam sebuah kaset yang bisa diperdengarkan oleh penggemar film secara terpisah.

Sejumlah lagu yang menjadi hits dan masih dikenal sampai sekarang antara lain "Heigh-Ho" dan "Someday My Prince Will Come".

Penghargaan Snow White and the Seven Dwarfs

Pada 1939, film animasi ini mendapatkan penghargaan khusus dalam ajang Academy Awards ke-11.

Piala Oscar non-kategori ini diberikan untuk Walt Disney atas jasanya menghadirkan "inovasi layar lebar untuk film animasi yang memikat jutaan orang dan penonton".

Disney menerima satu patung dan tujuh miniatur ketika menerima penghargaan ini.

Pertaruhan besar Disney yang mengeluarkan dana besar dan kerja keras dalam pembuatan film ini terbayar.

Setelah itu, Disney membeli beberapa tanah di Burbank dan membangun fasilitas yang masih digunakan sampai hari ini.