Kisah Pompeii, Kota di Italia yang Hilang Terkubur

KOMPAS.com - 79 Masehi jadi akhir dari gemerlapnya Kota Pompeii di Italia.

Kota ini runtuh dalam sekejap setelah Gunung Vesuvius meletus dahsyat.

Ini menyebabkan kota terkubur abu dan debu selama ribuan tahun.

Sejarah Kota Pompeii

Pompeii merupakan salah satu kota Romawi Kuno di Campania, Italia.

Mengutip Encyclopaedia Britannica, Pompeii pertama kali dituliskan dalam sejarah pada 310 SM, tepatnya saat Perang Samnite kedua terjadi.

Setelah saat itu, Pompeii diubah menjadi kota dengan arsitektur megah dengan keberagaman karya seninya.

Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi seperti berdagang juga mulai dilakukan warga Pompeii.

Bencana di Pompeii

Sebelum runtuh akibat letusan Vesuvius, Pompeii sudah lebih dahulu ditimpa bencana gempa bumi pada 62 M.

Banyak bangunan runtuh. Kerusakan parah juga terjadi di kota tersebut.

Butuh waktu bertahun-tahun untuk membuat Kota Pompeii megah kembali pasca-gempa bumi melanda.

Namun, semua usaha tersebut sia-sia saat Gunung Vesuvius meletus dengan sangat dahsyatnya pada 73 SM.

Letusan Gunung Vesuvius

Dilansir History, Gunung Vesuvius merupakan bagian dari busur vulkanik Campanian yang membentang di sepanjang pertemuan lempeng tektonik Afrika serta Eurasia.

Gunung ini pernah meletus pada 1780 SM dan dikenal dengan istilah letusan Avellino.

Jutaan ton lava, abu serta bebatuan panas dilontarkan sejauh 35 kilometer ke langit.

Akibatnya hampir setiap desa, rumah serta pertanian di sekitarnya hingga jarak 15 mil luluh lantak.

Para ahli memperkirakan jika Gunung Vesuvius sempat meletus pada Oktober tahun 79 Masehi.

Kali ini letusannya sangatlah berbeda, bahkan orang dari jarak ratusan mil pun masih bisa menyaksikan kedahsyatan letusan Vesuvius.

Pada 1748, Pompeii akhirnya ditemukan saat sekelompok penjelajah mencari timbunan artefak kuno di Campania.

Kini Pompeii masuk dalam jajaran situs warisan dunia UNESCO.