Salin Artikel

10 Mainan Peninggalan Peradaban Manusia Zaman Kuno

KOMPAS.com - Di tengah dunia yang berkembang, ada sejumlah maianan yang merupakan peninggalan peradaban manusia zaman kuno. Apakah kamu tahu?

Seperti hula hoop yang menjadi mainan peninggalan peradaban manusia 1000 SM dan kelereng dari 3000 SM.

Lalu, apa lagi? Berikut mainan peninggalan peradaban manusia zaman kuno yang dilansir Kompas.com dari Medium.com:

Rondellesa adalah artefak mainan zaman kuno yang ditemukan berasal dari periode Magdalenian, sehingga usianya bisa lebih dari sekitar 11.000 tahun yang lalu.

Periode Magdalenian adalah suatu peradaban manusia yang mulai berkembangnya penggunaan tulang dan gading sebagai alat. Periode ini berlangsung sekitar 17.000 hingga 12.000 SM.

Artefak rondellesa yang ditemukan di zaman modern memperlihatkan bahwa mainan zaman kuno ini dirancang untuk menghasilkan animasi.

Rondellesa memiliki bentuk lingkarang pipih dengan diameter sekitar 5 cm, yang terdapat lubang di tengahnya yang kemungkinan untuk dapat diselipkan benang di dalamnya.

Sekitar lubang itu diukir gambar binatang seperti rusa. Sehingga ketika Rondellesa diputar dengan benang, maka akan menunjukkan gambar rusa bergerak.

Ditemukan Hula Hoop telah menjadi mainan anak-anak Mesir pada 1000 SM.

Anak-anak dari peradaban manusia Mesir zaman kuno saat itu menggunakan Hula Hoop yang terbuat dari akar tanaman anggur kering.

Mereka menggunakan mainan Hula Hoop untuk menghibur diri sendiri, memutarkannya di pinggang.

Ada juga bukti Hula Hoop telah digunakan sebagai maianan di Eropa pada abad ke-14.

Pada peradaban manusia di Eropa ini, Hola Hoop terbuat dari kayu atau logam, yang kemudian digunakan untuk olahraga dan hiburan.

Hola Hoop juga disebutkan digunakan dalam kompetisi melempar ke arah tongkat yang sudah ditancapkan di tanah.

Sementara, nama instrumen mainan yang berbentuk lingkaran ini disebut "Hola Hoop" awalnya dicetuskan oleh pelaut Inggris ketika mereka melihat tarian tradisional Hawaii.

Kelereng adalah mainan dari peradaban manusia zaman kuno ribuan tahun lalu, diketahui dari para arkeolog telah menemukannya dari berbagai sumber yang berasal dari 3000 SM.

Kelereng awalnya dibuat dari biji buah dan batu kecil. Kemudian kelereng berkembang dengan dibuat dari tanah liat yang dibakar dan dikeringkan.

Sementara, kelereng berwarna-warni yang saat ini ada disebutkan baru berusia beberapa abad saja.

Kelereng sejak peradaban manusia zaman kuno telah menjadi mainan sederhana dan paling mudah didapat oleh anak-anak

Gasing adalah mainan dari peradaban manusia zaman kuno yang sudah telah dimainkan oleh Tutankhamun, firaun Mesir yang sudah hidup pada 1341 SM.

Pada zaman itu gasing sangat populer, bahkan ditemukan gasing di makam Firaun Tutankhamun.

Mainan gasing juga ditemukan pada versi 6.000 tahun lalu di Irak.

Gasing yang ditemukan dari peradaban manusia zaman kuno terbuat dari bbahan tanah liat. Sedangkan sekarang kebanyakan dari plastik.

Mainan dari peradaban manusia zaman kuno ini kemudian masih bertahan sampai sekarang, meski cara pembuatannya mengalami transformasi.

Yoyo adalah mainan zaman kuno yang ditemukan digunakan pada awal abad ke-18 oleh para bangsawan Perancis untuk menghibur diri mereka sendiri.

Mainan yoyo dari peradaban manusia zaman kuno terbuat dari batu dan biji buah.

Boneka sudah menjadi mainan manusia zaman kuno, dan buktinya ditemukan di makam Mesir yang berasal dari abad ke-21 SM.

Boneka yang ditemukan dari zaman kuno itu dibuat dari batu, tanah liat, kayu, atau gading, yang biasanya dimainkan untuk menjadi teman anak-anak bersandiwara sesuai imajinasi mereka.

Mainan figur karakter, seperti tentara-tentaraan diyakini sudah ada dalam peradaban manusia ribuan tahun yang lalu. Artefak mainan figur karakter ditemukan paling awal di makam Mesir kuno.

Sementara versi modern, pertama kali diproduksi di Jerman pada 1730-an dengan mencetak logam di antara dua potong batu ukir.

Mainan kuda-kudaan ditemukan pada abad ke-4, yang terbuat dari tanah liat (terakota).

Artefak peninggalan peradaban manusia zaman kuno itu ditemukan dengan 4 roda yang bisa digerakkan.

Mainan dadu juga merupakan mainan peninggalan peradaban manusia zaman kuno, dengan para peneliti menemukan dadu tertua berusia lebih dari 2000 tahun di Roma.

Dadu zaman kuno mirip bentuknya mirip dengan yang dimainkan oleh manusia modern saat ini.

Backgammon mungkin adalah permainan papan tertua di dunia, yang kemudian mungkin mengilhami sebagian besar permainan papan di peradaban manusia modern saat ini.

Backgammon adalah permainan dari Kerajaan Ur (Mesopotamia Selatan) yang pertama kali ditemukan di Irak, sekitar tahun 2600 SM.

Permainan papan ini melibatkan dua pemain, di mana setiap pemain memiliki 15 buah keping yang bergerak di antara 24 segitiga (poin) yang ditentukan dengan melempar dua dadu.

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/10/103808970/10-mainan-peninggalan-peradaban-manusia-zaman-kuno

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke