10 Jet Tempur Canggih yang Dimiliki China

KOMPAS.com – Setelah bergantung pada jet-jet buatan Rusia selama puluhan tahun, kini China telah mandiri dan mampu membuat armada buatan dalam negeri.

Saat memodernisasi angkatan udaranya, China dengan percaya diri memberikan pasukannya jet tempur dan pesawat buatan dalam negeri yang tak kalah canggih.

Kekuatan China di udara juga tak bisa diremehkan. Global Fire Power bahkan menempatkan China sebagai negara ketiga di dunia dengan kekuatan angkatan udara terbesar.

Global Fire Power mencatat, China memiliki 3.260 unit pesawat militer yang mana 1.200 unit di antaranya adalah jet tempur atau pesawat pencegat.

Jet-jet tempur milik China terus berkembang dan semakin canggih. Bahkan, China juga bergerak maju dengan mengeklaim telah mengembangkan jet tempur siluman alias generasi kelima.

Melansir Auto Journalism, berikut 10 jet tempur canggih yang dioperasikan China saat ini.

Su-27 adalah jet tempur yang diproduksi pada tahun-tahun terakhir Uni Soviet. China membeli beberapa unit jet tempur buatan Sukhoi ini untuk angkatan udaranya.

Pesawat ini direncanakan untuk menjadi rival langsung dari sejumlah jet tempur AS seperti F-14 Tomcat, F-15 Eagle, dan F-16 Fighting Falcon.

Su-35 dianggap sebagai salah satu jet tempur non-siluman terbaik dan menyaingi banyak jet tempur generasi keempat dari Barat.

Jet tempur buatan sukhoi ini mengadopsi mesin Saturnus AL-41F1S yang mampu mendukung supercruising, atau kemampuan untuk mempertahankan penerbangan supersonik tanpa menggunakan afterburner.

Su-35 menggabungkan desain aerodinamis berkinerja tinggi dengan peningkatan sistem avionik, memiliki sistem penargetan canggih, dan mampu membawa senjata dalam jumlah banyak.

Jet tempur ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 2.400 kilometer per jam.

Su-30 MKK dikembangkan oleh Uni Soviet sezaman dengan F-15E Eagle. Di China saat ini, jet tempur ini “berdinas” di angkatan laut dan angkatan udara.

Jet tempur ini berupaya terus dimodernisasi dan dipertahankan. Su-30 MKK adalah jet tempur bermanuver tinggi sekaligus cepat dan kecepatannya mampu mencapai Mach 2.

Shenyang FC-31 alias J-31 merupakan jet tempur generasi kelima kedua dari China.

Jet tempur ini diproduksi oleh Shenyang Aircraft Corporation. Jet tempur ini akan diperkenalkan ke Angkatan Udara China.

FC-31 juga disebut masih kalah canggih dibandingkan pendahulunya, J-20.

Beberapa pakar asing, terutama dari AS, menduga bahwa FC-31 setara dengan pesawat tempur generasi kelima lainnya.

6. Shenyang J-8

J-8 versi asli dibuat pada 1960-an dan masih beroperasi hingga sekarang. Diperkirakan sekitar 300 unit J-8 masih dioperasikan Beijing.

J-10 dan jet tempur lainnya yang dibangun di China diproyeksikan untuk menggantikan J-8 yang bakal dipensiunkan secara bertahap di tahun-tahun mendatang.

Jet tempur buatan Shenyang Aircraft Corporation ini dirancang sebagai pencegat ringan.

J-11 adalah pesawat tempur besar dan gesit yang dapat membawa dan mengirimkan muatan besar.

Model J-11D yang diperbarui dengan sistem fly-by-wire baru dan sejumlah besar modifikasi avionik praktis tampaknya sedang dikerjakan.

J-15 terinspirasi oleh Su-33 dan pertama kali diperkenalkan pada 2013. Hingga kini, sekitar 20 diyakini sudah selesai dibangun sejauh ini.

J-15 diklasifikasikan sebagai jet tempur generasi keempat.

Jet tempur ini dianggap sebagai jet tempur kelas atas China. Dua jet tempur j-15 berhasil mendarat di salah satu kapal induk China, Liaoning, pada November 2012.

J-7 adalah versi China dari jet tempur Mig-21 era Uni Soviet dan pertama kali terbang pada 1966.

Sampai saat ini, jet tempur buatan Chengdu Aerospace Corporation tersebut masih beroperasi meskipun faktanya tidak lagi diproduksi.

Lebih dari 300 unit J-7 diperkirakan masih beroperasi di angkatan udara dan angkatan laut China.

Beberapa negara juga menggunakan J-7 seperti Iran, Mesir, dan Myanmar.

2. Chengdu J-10

Angkatan udara dan angkatan laut China mengoperasikan pesawat J-10 yang diproduksi oleh Chengdu Aerospace Corporation.

Institut Penelitian Aeronautika Siberia Rusia mengakui keterlibatannya dalam mengembangkan J-10. Pengaruh Rusia dapat dilihat pada sejumlah komponen J-10.

Selain China, Pakistan juga membeli J-10. Sedikitnya 40 pesawat diproduksi untuk digunakan di angkatan udara Pakistan.

J-20 merupakan jet tempur generasi kelima buatan Chengdu Aerospace Corporation dari China.

Perusahaan tersebut memperkenalkan J-20 pada 2017 dan saat ini menjadi jet tempur terbaik “Negeri Panda”.

Setelah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun, J-20 akhirnya pertama kali terbang pada 2011.

Setelah diterbangkan untuk kali pertama, desain pesawat ini mengalami beberapa perubahan.

Perubahan-perubahan tersebut meliputi intake baru, coating siluman baru, dan desain penstabil vertikal yang baru.

Terlepas dari beberapa masalah yang muncul setelah produksi, J-20 adalah jet tempur generasi kelima pertama di Asia.