Salin Artikel

Berulang Tahun 1 Oktober, Ini Kisah Ip Man, Sang Grandmaster Wing Chun

KOMPAS.com - Kehidupan Ip Man telah ditampilkan untuk sejumlah film, yang laris manis bak kacang goreng, menampilkan kehebatannya sebagai master bela diri legendaris.

Tapi, lebih dari itu, pesona Ip Man tak hanya sebatas dalam layar sinema.

Guru bintang bela diri papan atas Bruce Lee ini adalah sosok asli di dunia nyata. Legenda kung fu sejati yang pernah ada, sosok ikon bela diri besar.

Dilansir Screen Rant, serial Ip Man, yang berlangsung selama beberapa dekade, adalah film biografi yang menceritakan kisah fiksi Ip Man, yang diperankan Donnie Yen.

Ip juga merupakan karakter utama dalam tiga film biografi terpisah. "The Legend Is Born: Ip Man", pada tahun 2010 menempatkan Dennis To sebagai pemeran utama sementara dari sang grandmaster.

Ada pula "Ip Man: The Final Fight", keduanya dirilis pada tahun 2013, masing-masing dibintangi Tony Leung dan Anthony Wong sebagai Ip Man.

Tapi kisah asli Ip Man tampaknya jauh lebih menarik dari semua fiksasi itu.

Lahir pada 1 Oktober 1893, Ip Man adalah grandmaster Wing Chun, kung fu gaya lama yang berpusat pada momen refleksif.

Saat tinggal di China, Ip mulai belajar Wing Chun ketika dia baru berusia sembilan tahun.

Ahli Wing Chun terkemuka, sepertj Leung Bik dan Chan Wah-shun, pernah jadi gurunya.

Saat berusia awal 20-an, Ip Man sudah cukup terampil untuk mengajarkan kung fu kepada orang lain, tetapi ia tidak memiliki sekolah sendiri.

Sebaliknya, Ip malah bekerja sebagai polisi.

Dia akhirnya pindah ke Hong Kong dan mengambil beberapa siswa, mengajarkan Wing Chun kepada mereka yang ingin belajar.

Yang dilatih Ip Man kebanyakan adalah anak laki-laki muda yang terlibat dalam kekerasan geng di jalanan Hong Kong.

Ip berharap Wing Chun akan menempatkan mereka di jalan yang benar dan meningkatkan kehidupan mereka.

Salah satu dari anak-anak ini adalah Bruce Lee, yang waktu itu masih remaja.

Lee, yang mulai belajar kung fu pada usia 13 tahun, mengembangkan keterampilannya lebih jauh setelah bertemu Ip, yang merupakan master kung fu-nya pada akhir 1950-an.

Setelah meninggalkan Hong Kong, Lee memiliki keterampilan yang ia butuhkan untuk membuka sekolah kung fu sendiri.

Ip Man dikreditkan sebagai sosok yang membantu membuat Wing Chun menjadi gaya seni bela diri populer yang sekarang diajarkan di seluruh dunia.

Pengaruh yang dia miliki juga ada dalam sosok Bruce Lee dan semua orang yang belajar darinya.

Pelatihan dengan Ip Man adalah di mana Lee belajar "seni detasemen" dan mengembangkan pemahaman mendalam dan mendasar tentang kung fu.

Lee selalu mengajarkan gagasan filosofis tentang bagaimana seseorang harus mengosongkan pikirannya dan menjadi "tak berbentuk" seperti air.

Meyakinan ini, jelas berakar pada pelajaran yang ia serap dari Ip Man.

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/01/111722170/berulang-tahun-1-oktober-ini-kisah-ip-man-sang-grandmaster-wing-chun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke