Salin Artikel

Biografi John Lennon: Dari "Love Me Do" hingga "Imagine"

KOMPAS.com - John Winston Lennon lahir pada 9 Oktober 1940, di Liverpool, Merseyside, Inggris, selama serangan udara Jerman dalam Perang Dunia II.

Dilansir Biography, ketika dia berusia empat tahun, orang tua Lennon berpisah dan dia akhirnya tinggal bersama Bibi Mimi-nya.

Ibu Lennon, Julia, menikah lagi, tetapi mengunjunginya dan Mimi secara teratur. Dia mengajari Lennon cara memainkan banjo, piano, dan membelikan gitar pertamanya.

Lalu, tragedi pun terjadi. Julia ditabrak mobil yang dikendarai polisi yang sedang tidak bertugas pada Juli 1958.

Kematian Julia adalah salah satu peristiwa paling traumatis dalam hidupnya.

Sejak saat itulah, sebagai seorang anak, Lennon jadi sosok iseng yang senang mendapat masalah.

Beatles dan Sejarah Baru Musik Dunia

Di masa remaja, meledaknya Elvis Presley ke dunia musik rock mengilhami Lennon yang berusia 16 tahun untuk membuat band skiffle bernama Quarry Men--dinamai menurut nama sekolahnya.

Lennon bertemu Paul McCartney di sebuah pesta gereja pada tanggal 6 Juli 1957.

Dia segera mengundang McCartney untuk bergabung dengan grup, dan keduanya akhirnya membentuk salah satu kemitraan penulisan lagu paling sukses dalam sejarah musik.

McCartney memperkenalkan George Harrison kepada Lennon pada tahun berikutnya, dan Harrison serta teman kuliah seni Stuart Sutcliffe juga bergabung dengan band Lennon.

Karena membutuhkan seorang drummer, grup ini akhirnya memilih Pete Best pada tahun 1960.

Rekaman pertama yang mereka buat adalah "That'll Be the Day" milik Buddy Holly pada tahun 1958.

Grup Holly, the Crickets, menginspirasi band ini untuk mengubah namanya.

Lennon kemudian bercanda bahwa dia mendapat penglihatan ketika dia berusia 12 tahun: seorang pria muncul di atas kue yang menyala dan berkata kepada mereka, "Mulai hari ini, Anda adalah Beatles dengan 'A.'"

Sejarah pun dimulai.

The Beatles ditemukan dan diasah oleh Brian Epstein pada tahun 1961 di Cavern Club Liverpool, di mana mereka tampil secara teratur.

Sebagai manajer baru mereka, Epstein mendapatkan kontrak rekaman dengan EMI.

Dengan drummer baru, Ringo Starr (Richard Starkey), dan George Martin sebagai produser, grup ini merilis singel pertama mereka, "Love Me Do," pada Oktober 1962. Singel ini memuncak di tangga lagu Inggris di No 17.

Lennon menulis single lanjutan grup tersebut, "Please Please Me," yang menduduki puncak tangga lagu di Inggris.

The Beatles kemudian menjadi band paling populer di Inggris dengan merilis mega-hit seperti "She Loves You" dan "I Want To Hold Your Hand."

Lennon menikahi Cynthia Powell pada Agustus 1962. Pasangan itu memiliki satu putra bersama, Julian, yang dinamai menurut nama ibu Lennon.

Cynthia terpaksa bertahan dalam tekanan selama era Beatlemania. Dia dan Lennon bercerai pada 1968.

Dia menikah lagi pada tahun berikutnya, pada 20 Maret 1969, dengan seniman avant-garde Jepang Yoko Ono, yang dia temui di Galeri Indica pada November 1966.

Pada tahun 1964, The Beatles menjadi band Inggris pertama yang membuat terobosan besar di AS.

Dimulai dengan penampilan mereka di acara televisi The Ed Sullivan Show pada tanggal 9 Februari 1964.

Beatlemania meluncurkan "British Invasion", yakni band Inggris yang sukses di AS, termasuk Rolling Stones dan Kinks.

Setelah penampilan mereka di Sullivan, The Beatles kembali ke Inggris untuk syuting film pertama mereka, "A Hard Day's Night" (1964), dan bersiap untuk tur dunia pertama mereka.

Film kedua The Beatles, "Help!", dirilis pada tahun 1965.

Juni itu, Queen Elizabeth II mengumumkan bahwa The Beatles akan dinobatkan sebagai Anggota Ordo Kerajaan Inggris.

Pada bulan Agustus 1965, mereka berempat tampil di hadapan 55.600 penggemar di Stadion Shea New York, membuat rekor baru untuk penonton konser terbesar dalam sejarah musik.

Ketika The Beatles kembali ke Inggris, mereka merekam album terobosan Rubber Soul (1965), yang terkenal karena melampaui lagu-lagu cinta dan formula pop yang sebelumnya dipakai band ini.

Beatles Goyang dan Terguncang

Keajaiban Beatlemania mulai kehilangan daya tariknya pada tahun 1966. Kehidupan para anggota band terancam ketika mereka dituduh menghina keluarga presiden di Filipina.

Kemudian, pernyataan Lennon bahwa band itu "lebih populer daripada Yesus" memicu kecaman.

The Beatles berhenti tur setelah 29 Agustus 1966, konser di Candlestick Park San Francisco.

Setelah istirahat panjang, band ini kembali ke studio untuk mengembangkan suara eksperimental mereka dengan instrumentasi/lirik eksotik yang dipengaruhi obat dan abstraksi tape.

Sampel pertama adalah single "Penny Lane/Strawberry Fields Forever", diikuti oleh album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (1967).

Ini dianggap oleh banyak orang sebagai proyek rock terbesar dalam sejarah musik.

The Beatles kemudian mengalami pukulan besar ketika Epstein meninggal karena overdosis obat tidur yang tidak disengaja pada 27 Agustus 1967.

Terguncang oleh kematian Epstein, The Beatles mengundurkan diri di bawah kepemimpinan McCartney pada musim gugur dan memfilmkan Magical Mystery Tour.

Film itu dikritik oleh para kritikus. Tur gagal mencapai banyak kesuksesan komersial, dan The Beatles mundur ke meditasi transendental dan Maharishi Mahesh Yogi, yang membawa mereka ke India selama dua bulan pada awal 1968.

Pada November 1968, album ganda The Beatles The Beatles (juga dikenal sebagai The White Album) menunjukkan arah yang berbeda.

Kemitraan artis Lennon dengan Ono mulai menimbulkan ketegangan serius di dalam grup.

Lennon dan Ono lantas menemukan bentuk protes perdamaian dengan tetap di tempat tidur saat difilmkan dan diwawancarai, dan single mereka "Give Peace a Chance" (1969), yang direkam dengan nama "The Plastic Ono Band".

Awal Baru dan " Imagine"

Lennon meninggalkan The Beatles pada September 1969, tepat setelah grup tersebut menyelesaikan rekaman Abbey Road.

Berita perpisahan itu dirahasiakan sampai McCartney mengumumkan kepergiannya pada April 1970, sebulan sebelum band ini merilis Let It Be, direkam sebelum Abbey Road.

Tidak lama setelah The Beatles bubar, pada tahun 1970, Lennon merilis album solo debutnya, John Lennon/Plastic Ono Band, yang menampilkan suara minimalis dan mentah.

Dia mengikuti proyek itu dengan Imagine tahun 1971, yang paling sukses secara komersial dan diakui secara kritis dari semua upaya pasca-Beatles Lennon.

Judul lagu tersebut kemudian dinobatkan sebagai No. 3 di daftar "Lagu Terbaik Sepanjang Masa" majalah Rolling Stone.

Lennon dan Ono pindah ke AS pada bulan September 1971, tetapi terus-menerus diancam akan dideportasi oleh Administrasi Nixon.

Lennon diberitahu bahwa dia diusir dari negara itu karena hukuman ganja tahun 1968 di Inggris, tetapi penyanyi itu percaya bahwa dia akan dikeluarkan karena aktivismenya melawan Perang Vietnam yang tidak populer.

Dokumen kemudian membuktikan dia benar. Dua tahun setelah Nixon mengundurkan diri, pada tahun 1976, Lennon diberikan izin tinggal permanen di AS.

Pada tahun 1972, saat berjuang untuk tinggal di Amerika, Lennon tampil di Madison Square Garden di New York City untuk memberi semangat bagi anak-anak cacat mental dan terus mempromosikan perdamaian.

Polemik imigrasinya berdampak pada pernikahan Lennon, dan pada musim gugur 1973, dia dan Ono berpisah.

Lennon pergi ke Los Angeles, California, di mana dia berpesta dan mengambil seorang wanita simpanan, May Pang.

Dia masih berhasil merilis album hit, termasuk Mind Games (1973), Walls and Bridges (1974) dan Rock 'n' Roll (1975).

Selama waktu ini, Lennon terkenal berkolaborasi dengan David Bowie dan Elton John.

Lennon dan Ono berdamai pada tahun 1974, dan dia melahirkan anak tunggal mereka, seorang putra bernama Sean, pada ulang tahun Lennon yang ke-35 (9 Oktober 1975).

Tak lama kemudian, Lennon memutuskan  meninggalkan bisnis musik untuk fokus menjadi ayah dan suami.

Kematian Tragis

Pada tahun 1980, Lennon kembali ke dunia musik dengan album Double Fantasy, menampilkan single hit "(Just Like) Starting Over."

Tragisnya, hanya beberapa minggu setelah perilisan album, Mark David Chapman, seorang penggemar gila, menembak Lennon beberapa kali di depan kompleks apartemennya di New York City.

Lennon meninggal di Rumah Sakit Roosevelt Kota New York pada 8 Desember 1980, pada usia 40 tahun.

Menyusul peristiwa tragis itu, jutaan penggemar di seluruh dunia berduka karena penjualan rekaman melonjak.

Kematian Lennon yang terlalu dini masih menimbulkan kesedihan mendalam di seluruh dunia.

Dia terus dikagumi oleh generasi penggemar baru.

Lennon secara anumerta dilantik ke dalam Songwriters Hall of Fame pada tahun 1987, dan Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1994.

https://internasional.kompas.com/read/2021/09/30/144813370/biografi-john-lennon-dari-love-me-do-hingga-imagine

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke