Salin Artikel

10 Dewa dan Dewi Terpenting dari Peradaban Bangsa Mesir Kuno

KOMPAS.com - Bangsa Mesir kuno mengenal banyak dewa dan dewi sebagai makhluk surgawi.

Bangsa Mesir kuno percaya bahwa dewa dan dewi yang menjalankan dan memberikan keajaiban di alam semesta. Para dewa dan dewi tersebut digambarkan ke dalam berbagai bentuk fisik yang dapat ditemukan seluruh Mesir.

Para dewa dan dewi itu diwujudkan dalam bentuk fisik beragam, ada manusia serta hewan, seperti burung phoenix, banteng, kucing, buaya, singa betina, elang, dan banyak lagi.

Disebutkan dalam Egypt Tours Portal bahwa ada lebih dari 2000 dewa bangsa Mesir kuno, yang masing-masing memiliki peran.

Berikut Kompas.com merangkum 10 dewa dan dewi terpenting dari peradaban bangsa Mesir kuno yang melansir History Hit:

Ra adalah dewa matahari, yang dianggap sebagai makhluk surgawi pencipta alam, kehidupan, dan ketertiban semesta.

Ra adalah salah satu dewa bangsa Mesir kuno yang paling populer dan berusia panjang.

Orang Mesir percaya Ra berlayar melintasi langit dengan perahu setiap hari (mewakili sinar matahari), dan melakukan perjalanan melalui dunia bawah pada malam hari (mewakili malam).

Menurut kepercayaan bangsa Mesir kuno Ra menghadapi pertempuran sehari-hari dengan Apep, ular surgawi, saat dia berjalan melalui dunia bawah.

Ra digambarkan dengan tubuh seorang pria, kepala elang dan cakram matahari dengan kobra (asp) bertumpu di kepalanya.

Dipercaya juga Ra bersama dengan beberapa dewa yang berbeda, seperti dewa Amun di Theban. Bersama-sama mereka menciptakan dewa gabungan "Amun-Ra".

Ptah adalah nama untuk dewa pengrajin dan arsitek (monumental dan non-monumental) dari bangsa Mesir kuno.

Ptah adalah dewa utama kota Memphis, yang diyakini telah merancang bentuk Bumi.

Ptah diceritakan adalah suami dari dewi Sekhmet.

Sekhmet adalah nama dari dewi perang, kehancuran dari bangsa Mesir kuno. Diyakini pula di balik perannya dalam menghancurkan, ia juga penyembuh.

Sekhmet diceritakan adalah putri dari dewa Ra, istri dari dewa Ptah.

Sekhmet paling terkenal digambarkan dengan bentuk menyerupai singa (leonine).

Geb merupakan nama dari dewa bumi bangsa Mesir kuno.

Geb diceritakan sebagai suami dari dewi Nut (dewi bumi), ayah dari dewa Osiris, dewi Isis, dewa Set, dewi Nephthys, dan dewa Horus.

Dikatakan bahwa tawa Geb yang menyebabkan gempa bumi. Sementara dewi Nut, dikatakan bahwa setiap anggota badannya mewakili titik mata angin ketika tubuhnya membentang di atas bumi.

Osiris merupakan nama untuk dewa keadilan, dan sosoknya didewakan paling lama oleh bangsa Mesir kuno.

Menurut mitos Osiris adalah dewa yang tertua yang lahir dari Geb dan Nut.

Ia sempat dibunuh oleh Set, adiknya yang marah. Namun, kemudian ia dibangkitkan oleh Isis, saudara perempuan dan istrinya yang mengandung Horus.

Osiris diceritakan menjadi penguasa dunia bawah dan hakim orang mati. Ia ayah dari Anubis dan Horus.

Horus adalah nama dari dewa langit bangsa Mesir kuno. Ia putra dari Osiris dan Isis.

Horus dideskripsikan sebagai dewa burung yang terhubung langsung ke langit, matahari, dan kekuatan ilahi surga.

Diceritakan bahwa Horus kehilangan mata kirinya setelah bertempur dengan pamannya, Set. Kemudian, Horus dikaitkan dengan dua simbol utama, yaitu Mata Horus dan elang.

Mata Horus menjadi simbol kuat di Mesir kuno, mewakili pengorbanan, penyembuhan, pemulihan, dan perlindungan.

Isis adalah dewi keibuan, yang artinya ia adalah ibu dari semua firaun bangsa Mesir kuno. Ia diceritakan adalah istri Osiris, ibu Horus, putri dari Geb dan Nut.

Mitosnya, Isis berhubungan erat dengan dewi Mesir sebelumnya, Hathor, dan dianggap "Bunda para Dewa".

Ia diyakini tanpa pamrih dalam memberikan bantuan kepada para firaun dan rakyat Mesir kuno.

Simbol umum Isis itu digambarkan layang-layang (burung), kalajenhking, dan singgasana kosong atau terkadang menyusui bayi Horus.

Disebutkan terdapat sekte besar yang sangat kuat yang menyembah Isis, di setiap bagian dunia dari Inggris hingga Eropa di Yunani dan Roma lalu menuju Asia.

Set adalah nama dari dewa kekacauan, wabah, dan badai bangsa Mesir kuno.

Diceritakan Set adalah saudara dari Osiris dan Isis, paman Horus yang lebih muda, putra Geb dan Nut.

Pembunuhan Osiris, kakak laki-lakinya, karena ia dendam dan cemburu.

Meskipun Set merupakan sosok penjahat dalam mitologi Mesir, antitesis dari Osiris, tetapi dia tetap populer. Dia menjadi terkait erat dengan Setan.

Set sering digambarkan dengan kepala hewan yang tidak dikenal.

Anubis adalah dewa kematian bagi bangsa Mesir kuno. Ia melindungi jiwa-jiwa yang hilang.

Menurut mitos Mesir kuno, Anubis adalah putra dari Osiris dan Nepthys.

Ia dikenal berperan membimbing arwah orang mati ke aula Kebenaran di alam baka untuk mengikuti ritual penimbangan hati di akhirat untuk menentukan nasib mereka.

Dewa Anubis sering digambarkan dengan tubuh seorang pria dan kepala serigala, orang Mesir percaya Anubis mengawasi orang mati dan proses mumifikasi.

Digantikan oleh Osiris sebagai God of the Dead pada awal milenium ke-3 SM.

Thoth adalah nama dari dewa dari segala ilmu pengetahuan bangsa Mesir kuno, termasuk ilmu sihir.

Thoth dipercaya dewa yang mengilhami ditemukannya kata-kata tertulis.

Dia juga diyakini memainkan peran kunci dalam menasihati para dewa, seperti Osiris, ketika dia membuat penilaiannya pada orang mati.

Thoth menjabat sebagai pencatat rekor para dewa dan secara teratur melapor kepada Ra, dewa matahari.

https://internasional.kompas.com/read/2021/09/16/160230070/10-dewa-dan-dewi-terpenting-dari-peradaban-bangsa-mesir-kuno

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke