5 Negara dengan Militer Tekuat di Timur Tengah

KOMPAS.com – Timur Tengah merupakan julukan yang disematkan oleh negara-negara Barat untuk wilayah yang mencakup daratan di timur Laut Mediterania hingga Teluk Persia, memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab, hingga Semenanjung Sinai.

Sementara itu, selain wilayah di atas, PBB secara umum menyebut wilayah Timur Tengah juga mencakup Siprus, Iran, dan Mesir.

Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah mengalami peristiwa-peristiwa yang mengguncang dunia dan menjadi sorotan internasional.'

Wilayah ini juga sangat sensitif baik dari segi lokasi yang strategis, politik, ekonomi, kebudayaan, dan keagamaan.

Timur Tengah juga menjadi kawasan yang bergejolak. Peperangan, permusuhan, rivalitas, bahkan persekutuan hadir di sana.

Wilayah tersebut juga menjadi perebutan pengaruh baik itu dari dalam wilayah Timur Tengah itu sendiri atau dari luar.

Untuk itu, kemampuan militer setiap negara di Timur Tengah kerap menjadi bahasan.

Melansir Global Fire Power, berikut lima negara dengan kekuatan militer terkuat di Timur Tengah.

Menurut Global Fire Power, pada 2021 ini, Israel memperoleh skor Power Index 0,3464. Israel memiliki jumlah tentara aktif sebanyak 170.000 personel.

Pada 2021, Israel menganggarkan 16,6 miliar dollar AS untuk memperkuat sektor militernya. Tel Aviv mempunyai 596 unit pesawat militer dengan 241 unit di antaranya adalah jet tempur.

Di sektor kekuatan lautan, Angkatan Laut Israel hanya punya 65 kapal.

Namun, untuk diketahui, Israel memiliki dukungan dari AS yang sangat kuat. Pada 2020 saja, AS memberikan 3,8 miliar dollar AS dalam bentuk bantuan kepada Israel.

Negeri yang dipimpin oleh Raja Salman ini mendapat peringkat keempat sebagai negara terkuat di Timur Tengah versi Global Fire Power.

Situs web tersebut melaporkan, negara itu memiliki 480.000 personel militer aktif dan 25.000 paramiliter.

Kekuatan udara mereka juga cukup tangguh karena memiliki 889 pesawat dengan 279 jet tempur dan 50 pesawat angkut.

Di darat, mereka juga kuat karena memiliki 1.062 tank serta 12.500 kendaraan lapis baja. Arab Saudi menggelontorkan 48,5 miliar dollar AS untuk sektor pertahanannya tahun ini.

Tak dimungkiri jika Iran menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di Timur Tengah versi Global Fire Power.

Selama beberapa tahun terakhir Iran getol mengembangkan industri pertahanan dalam negeri meski mendapatkan sanksi internasional.

Teheran mempunyai 525.000 personel militer aktif dan 350.000 personel militer cadangan.

Iran juga memiliki 3.709 tank dan 8.400 kendaraan lapis baja. Di udara, Iran memiliki 161 jet tempur, 85 pesawat pengangkut, dan 12 helikopter tempur.

Global Fire Power mengukuhkan Mesir sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat kedua di Timur Tengah.

Dengan total populasi 104 juta jiwa, negara ini memiliki 450.000 personel militer aktif dan 480.000 personel militer cadangan.

Jumlah pesawat militer yang dimiliki Mesir sebanyak 1.053 unit di mana sebagian di antaranya adalah 250 jet tempur dan 59 unit pesawat angkut.

Pada 2021, Mesir menggelontorkan dana 10 miliar dollar AS untuk sektor pertahanannya.

Selama beberapa tahun terakhir, Turki memang diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan utama di Asia.

Kini, Ankara menempati peringkat pertama sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di Timur Tengah versi Global Fire Power.

Negara ini memiliki 355.000 personel militer aktif dan 380.000 personel militer cadangan.

Turki memiliki 1.056 unit pesawat militer di mana 206 unit di antaranya adalah jet tempur, 80 pesawat pengangkut, dan 104 helikopter tempur.

Di darat, Turki juga kuat karena mempunyai 3.045 tank dan 11.630 kendaraan lapis baja. Ankara menggelontorkan 17,3 miliar dollar AS untuk pertahanannya tahun ini.