Salin Artikel

5 Fakta Menarik Penerbangan Manusia Pertama di Luar Angkasa oleh Yuri Gagarin

Ia membawa Rusia menang perlombaaan dengan Amerika Serikat (AS), dan menandai babak baru dalam eksplorasi luar angkasa.

Beberapa puluh tahun kemudian perjalanannya diselimuti mitos, karena banyak detail tentang misi bersejarah tersebut yang dirahasiakan Soviet selama bertahun-tahun.

Melansir AFP pada Senin (12/4/2021), berikut adalah lima fakta penerbangan manusia pertama di luar angkasa.

1. Alasan Yuri Gagarin dipilih

Yuri Gagarin seorang pekerja baja terlatih yang menjadi pilot militer, dipilih dari ribuan kandidat untuk menjalani pelatihan ketat yang diperlukan dalam persiapan ke luar angkasa.

Selain menunjukkan hasil yang sangat baik dalam latihannya, Yuri Gagarin yang kala itu berusia 27 tahun juga menjadi buah bibir karena melepas sepatu sebelum masuk pesawat luar angkasa Vostok.

Melepas sepatu adalah kebiasaan orang Rusia saat memasuki rumah.

Pada 2 April 1961 saat penerbangan Yuri Gagarin lepas landas dari pelabuhan antariksa Baikonour di Kazakhstan, dia meneriakkan kata-kata ikonik.

Yuri Gagarin berkata "Poekhali!" dalam bahasa Rusia yang berarti "Ayo pergi!"

Meski pada akhirnya berhasil pulang dengan selamat, ada sejumlah misi yang tidak berjalan sesuai rencana.

Di antara belasan gangguan teknis, pesawat luar angkasanya memasuki orbit pada ketinggian yang lebih tinggi.

Jika sistemnya tidak berfungsi, Yuri Gagarin harus menunggu pesawat itu turun sendiri.

Meski Vostok dipenuhi stok makanan, air, dan oksigen untuk 10 hari, orbit yang lebih tinggi bisa berarti masa tinggal yang lebih lama, dan Yuri Gagarin dapat kehabisan persediaan.

Beruntung bagi kosmonot Rusia itu, remnya bekerja.

3. Diduga mata-mata saat mendarat

Pendaratan Yuri Gagarin di Bumi juga meleset puluhan kilometer dari titik awal. Ia mendarat di wilayah Saratov, Rusia selatan.

Saat membuka kapsulnya, Yuri Gagarin ternyata berada di sebuah ladang. Orang pertama yang dilihatnya adalah gadis muda dan neneknya yang sedang memanen kentang.

Yuri Gagarin yang memakai helm putih dan pakaian antariksa oranye, berjuang meyakinkan mereka bahwa dia bukan mata-mata asing, karena saat itu sedang Perang Dingin.

Yuri Gagarin lalu kencing dengan membelakangi ban kanan belakang.

Tak disangka ternyata kencing itu berkembang menjadi ritual yang diulang para kosmonot Rusia selanjutnya, sebelum mereka berangkat ke luar angkasa.

Namun, ritual berusia puluhan tahun itu mungkin tak akan bisa dipraktikkan lagi.

Desain terbaru pakaian antariksa Rusia yang diperkenalkan pada 2019 sangat berat untuk dilepas cepat.

5. Pria di balik manusia pertama di luar angkasa

Saat nama Yuri Gagarin menjadi populer seantero negeri, selama bertahun-tahun tidak ada yang mengenal nama Sergei Korolyov dalam program luar angkasa Rusia.

Soviet bahkan menolak hadiah Nobel yang diberikan kepadanya demi melindungi identitas Sergei Korolyov.

Namanya baru diungkap setelah meninggal pada 1966.

Semasa kepemimpinan Korolyov, Uni Soviet tidak hanya mengirim manusia pertama di luar angkasa, tetapi juga wanita pertama, lalu perjalanan kaki pertama.

https://internasional.kompas.com/read/2021/04/12/160421070/5-fakta-menarik-penerbangan-manusia-pertama-di-luar-angkasa-oleh-yuri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke