Salin Artikel

9 Senjata Tertua di Dunia yang Pernah Berjaya 1287 hingga 1861

KOMPAS.com - Senjata api pertama diciptakan di China, setelah ditemukan bubuk mesiu di sana pada abad ke-9.

Penggambaran paling awal dari sebuah senjata berasal dari abad ke-12 dan senjata api tertua berasal pada tahun sekitar 1288.

Sebelum mekanisme penembakan dibuat, senjata api awal harus dinyalakan secara manual dengan sumbu yang dibakar ke lubang sentuh.

Begitu senjata api pertama diperkenalkan, teknologi senjata berkembang cukup pesat, karena berbagai kerajaan mengobarkan perang.

Semenjak senjata banyak dikumpulkan, sejarah dan contoh awalnya telah terdokumentasi dengan baik.

Berikut daftar contoh senjata api tertua dan terbaik pada masanya, yang dilansir dari Oldest:

Meriam tangan Heilongjiang diyakini pistol yang tertua di dunia.

Meskipun meriam tangan bukanlah senjata api, itu adalah salah satu senjata api pertama yang pernah dibuat dan merupakan cikal bakal senjata modern.

Meriam tangan khusus ini ditemukan selama penggalian pada 1970 di desa Banlachengzi, China.

Peneliti berpikir bahwa meriam tangan digunakan dalam pertempuran antara 1287-1288.

Dalam catatan dari periode waktu yang disebut Sejarah Yuan, seorang komandan bernama Li Ting memimpin sekelompok tentara yang dilengkapi dengan meriam tangan, sebagai bagian dari kampanye anti-pemberontakan untuk dinasti Yuan.

Hari ini, meriam tangan dipamerkan di Museum Provinsi Heilongjiang di Harbin, China.

Seiring kemajuan teknologi senjata, mekanisme penembakan yang berbeda diciptakan.

Meskipun senjata matchlock lebih tua dari wheellock, sangat sedikit contoh yang bertahan. Namun, banyak wheellock, yang pertama kali dibuat pada awal 1500-an masih ada.

Senjata wheellock adalah senjata api pertama yang dapat menyala sendiri, yang berarti dapat ditembakkan secara efisien dengan satu tangan.

Pistol wheellock laras ganda dibuat untuk Raja Charles V, adalah salah satu pistol pertama yang masih ada, dibuat sekitar 1540-1545.

Senjata ini diciptakan oleh Peter Peck dari Jerman, yang juga membuat jam tangan bagus.

Senjata ini memiliki dua kunci yang digabungkan menjadi satu mekanisme penembakan, yang berarti setiap laras dapat dinyalakan secara terpisah.

Senjata api ini dihiasi dengan lambang pribadi Charles V, yaitu elang berkepala dua dan pilar Hercules dengan motto Latin PLVS VLTRA (yang berarti "Lebih Jauh").

Tanegashima adalah senjata matchlock dari Jepang yang digunakan oleh samurai dan prajurit mereka.

Senjata matchlock pertama kali diperkenalkan ke Jepang oleh Portugis pada 1543.

Petualang Portugis terpaksa mendarat di pulau Tanegashima saat badai menerjang.

Penguasa pulau, Tanegashima Tokitaka, membeli dua senapan matchlock dari Portugis dan meminta seorang ahli pedang untuk menyalin mekanisme senjata. Yaita, yang pertama kali ditugaskan oleh Lord Tanegashima Tokitaka.

Namun, pandai besi tersebut mengalami masalah, yang tidak terselesaikan sampai tahun berikutnya ketika seorang pembuat senjata Portugis dibawa ke Jepang. 

Selama dekade berikutnya, lebih dari 300.000 senjata Tanegashima diproduksi, yang mengubah sifat perang Jepang.

Pistol milik Georg von Reichwein, seorang perwira Jerman pada pertengahan abad ke-17, merupakan revolver tertua yang ada di dunia.

Tanda stempel pada pistol memberikan bukti pasti bahwa pistol itu diciptakan oleh Hans Stopler, seorang pandai besi senjata Jerman, pada 1597.

Senjata itu dibuat untuk seseorang yang berstatus tinggi dan dihiasi dengan kuningan, tulang, dan Ibu Mutiara.

Tidak seperti revolver modern, senjata ini harus diputar secara manual.

Georg von Reichwein adalah pemilik terakhir dari senjata tersebut. Ia membelinya ketika diangkat menjadi mayor dan komandan pasukan di benteng Bergenhus Norwegia pada 1636.

Pistol tersebut saat ini berada di ruang penyimpanan Maihaugen Folk Museum di Lillehammer, Norwegia.

Revolver Georg von Reichwein sempat dipajang pada 2014 untuk perayaan ulang tahun Konstitusi Norwegia ke-200.

Salah satu kemajuan terbesar dalam teknologi senjata adalah penemuan mekanisme flintlock.

Pistol flintlocks pertama diciptakan di Perancis pada awal abad ke-17. Flintlock biasa digunakan selama dua abad berikutnya sampai penemuan percussion lock.

Contoh awal pistol flintlock Perancis, adalah yang dimiliki oleh Raja Louis XIII.

Senjata api ini dibuat dalam bengkel yang dirancang langsung oleh saudara laki-laki Pierre Le Bourgeois, Marin. 

Dia biasanya dikaitkan sebagai penemu mekanisme flintlock. Pistol didekorasi dengan monogram mahkota Louis XIII dan ujung pistol yang berbentuk gulungan, sebuah desain yang unik.

Hari ini, senjata pi Raja Louis XIII dipajang di The Met Fifth Avenue di Galery 375.

Puckle Gun adalah salah satu senjata pertama yang disebut “senapan mesin”, tetapi mekanisme yang tidak menyerupai senapan mesin modern.

Pistol ini dipatenkan oleh James Puckle pada 1718. Itu adalah senjata flintlock laras tunggal yang dipasang di tripod dengan silinder putar yang dioperasikan secara manual.

Puckle mengira itu bisa digunakan di kapal sebagai senjata anti-boarding.

Puckle gun tidak pernah menarik banyak investor dan Puckle tidak dapat menjual senjata tersebut ke angkatan bersenjata Inggris.

Dua contoh asli Puckle gun dipajang di Boughton House dan Istana Beaulieu.

Senjata-senjata ini dibeli oleh John Montagu, Duke of Montagu II, Master-General of the Ordnance pada 1722.

Senjata Model 1777 adalah salah satu senjata yang paling banyak digunakan di benua Eropa.

Awalnya dibuat pada 1777 untuk Angkatan Darat Perancis. Pasukan infanteri Perancis yang terlatih diharapkan mampu menembakkan 3 tembakan dalam 1 menit dengan senapan ini.

Antara 1777-1826, sekitar 7 juta senapan Model 1777 diproduksi oleh Charleville, jumlah ini tidak mencapai puncak sampai Perang Dunia I.

Pada awal 1800-an, setelah Perang Revolusi Perancis, Napoleon Bonaparte ingin senapannya sedikit dikerjakan ulang.

Model yang dikoreksi, “Model 1777 dikoreksi, menampilkan beberapa modifikasi kecil pada kunci, bayonet, dan stok."

Perbaikan kecil lainnya dari senapan terjadi pada 1816 dan 1822.

Meskipun senjata revolving manual telah ada selama berabad-abad, pistol Samuel Colt adalah revolver pertama yang benar-benar sukses.

Colt menerima paten pertama untuk mekanisme revolving-nya di Inggris pada 1835 dan setahun kemudian, ia memperoleh paten AS.

Pada 1836, Colt mendirikan Perusahaan Manufaktur Senjata Paten di Paterson, New Jersey.

Colt terus memproduksi senjata di perusahaan ini hingga tahun 1842 setelah serangkaian kesuksesan yang tambal sulam.

Awalnya, Colt tidak dapat memperoleh kontrak pemerintah untuk senjatanya sampai pada 1846, ketika Perang Meksiko-Amerika sedang berlangsung.
Colt bekerja dengan Kapten Samuel H Walker untuk meningkatkan revolvernya dan Jenderal Zachary Taylor memesan 1.000 revolver Colt.

Senjata Colt terus bertambah populer dan hari ini, Perusahaan Manufaktur Colt adalah salah satu produsen senjata yang paling dikenal luas di dunia.

Senapan Gatling dianggap contoh terbaik dari awal senjata api cepat, yang menjadi cikal bakal dari senapan mesin modern.

Pistol ini dirancang pada 1861 oleh Richard Gatling dan dipatenkan pada tahun berikutnya.

Gatling gun pertama kali digunakan dalam perang selama Perang Saudara Amerika.

Dua belas senjata dibeli oleh komandan Untion dan digunakan selama pengepungan Petersburg, Virginia.

Setelah Perang Saudara Amerika, senapan Gatling digunakan dalam konflik internasional, seperti Perang Boshin dan Perang Anglo-Zulu.

Senapan tersebut juga digunakan oleh pasukan Amerika selama Perang Spanyol-Amerika di Pertempuran San Juan Hill.

Saat ini, ada beberapa senapan mesin putar otomatis yang dipengaruhi oleh desain senapan Gatling.

https://internasional.kompas.com/read/2021/04/07/141053570/9-senjata-tertua-di-dunia-yang-pernah-berjaya-1287-hingga-1861

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke