10 Jalur Air Penting Terkenal di Dunia, Terusan Suez hingga Terusan Panama

KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi insiden yang menggemparkan dunia, yaitu Terusan Suez macet, karena kapal Ever Given yang bermuatan besar karam menutup penuh lebaran saluran.

Insiden besar yang berlangsung sepekan sejak Selasa (23/3/2021), membuat pelaku usaha merugi, yang diperkirakan mencapai 400 juta dollar AS (Rp 5,8 triliun) per jam, karena barang-barang tertunda dikirim.

Angka fantastis itu menggambarkan pentingnya peran kanal yang menghubungkan Eropa dan Asia itu terhadap perdagangan global.

Sementara itu, pengertian terusan atau kanal yang difungsikan itu adalah jalur air yang secara khusus dibangun di sepanjang rute air laut utama untuk memungkinkan lewatnya kapal.

Kanal-kanal itu dibangun untuk menghubungkan jalur menuju badan air, seperti laut, danau, dan sungai, yang menawarkan rute alternatif ke kapal, terutama kapal kargo.

Kanal semacam itu sangat penting dalam industri maritim karena menawarkan rute transportasi yang lebih pendek, untuk melintasi jaringan air laut utama dan juga membantu mengatur lalu lintas laut secara internal di dalam negara.

Ada ratusan kanal pengiriman di seluruh dunia, dengan panjang, lebar, dan kedalaman yang berbeda, memfasilitasi pergerakan berbagai kapal dengan mudah setiap hari.

Beberapa kanal merupakan rute lalu lintas air tersibuk di seluruh dunia. Melansir Marine Insight pada 2019, berikut 10 kanal pengiriman paling terkenal dan tersibuk dari seluruh dunia:

1. Terusan Suez

Dibuka pada November 1869, Terusan Suez memiliki panjang 193,30 kilometer, yang menjadi jalur air laut buatan yang terletak di Mesir.

Kanal ini menghubungkan Laut Mediterania dengan Teluk Suez. Terusan Suez adalah kanal pengiriman yang sangat penting di sektor maritim dunia karena merupakan salah satu rute pelayaran yang paling banyak digunakan.

Terusan yang memisahkan Asia dari Benua Afrika ini menjadi jalur maritim terpendek antara Eropa dan wilayah yang berbatasan dengan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik Barat.

Terusan Suez telah diakui sebagai jalur maritim yang harus dibuka setiap saat, untuk kapal-kapal pengiriman dari semua negara, guna memfasilitasi kelangsungan operasi perdagangan maritim. Hal itu terlepas dari konflik global.

2. Grand Canal Beijing-Hangzhou

Grand Canal Beijing–Hangzhou adalah kanal terpanjang dan tertua di dunia.

Menghubungkan Yellow River China dan Yangtze River, kanal ini melewati beberapa provinsi di negara Panda, serta menghubungkan dengan beberapa sungai lainnya.

Kanal memiliki panjang 1.776 kilometer, wilayah yang paling tinggi yang dilewati terusan ini mencapai 42 meter di pegunungan Shandong.

Kapal-kapal yang melalui terusan ini tidak mengalami kesulitan untuk mencapai wilayah yang lebih tinggi, dengan diciptakannya pound lock pada abad ke-10, pada masa pemerintahan dinasti Song.

Penghubung China utara dan selatan, kanal tersebut memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara karena berperan penting dalam transportasi kargo.

Kanal ini awalnya dibangun pada 468 SM, Grand Canal saat ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

3. Kanal Laut Hitam Danube

Kanal Laut Hitam Danube adalah bagian penting lainnya di wilayah Eropa Barat.

Selain menghubungkan Sungai Danube ke Laut Hitam, kanal pelayaran ini juga menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Utara melalui saluran Danube-Main-Rhine.

Kanal ini menawarkan jalur maritim ke Eropa Timur melalui kanal Volga-Don.

Laut Hitam Danube memungkinkan kapal melewati wilayah delta yang sulit di Sungai Danube, memberikan kesinambungan dalam operasi maritim di wilayah tersebut.

Cabang utama kanal ini sepanjang 64,4 kilometer, yang dibangun antara 1976 dan 1984. Cabang utara sepanjang 31,2 kilometer dibangun selama periode antara 1983 dan 1987.

Sejarah lain dari Laut Hitam Danube ini adalah puluhan dan ribuan tahanan politik dipekerjakan untuk penggalian jalur air tersebut.

4. Kanal Korintus

Menghubungkan Teluk Korintus dan Teluk Saronic di Laut Aegea, Kanal Korintus melewati Tanah Genting Korintus yang sempit dan memisahkan Peloponnese dari daratan Yunani.

Dengan panjang 6,4 kilometer dan kedalaman 8 meter, Kanal Korintus dianggap sebagai kanal terdalam di dunia.

Kanal ini penting karena membantu pelaut menghindari bahaya berlayar di sekitar tanjung selatan di Peloponnese, saat bergerak di antara Teluk Korintus dan Teluk Saronic.

Meskipun kepentingan ekonominya telah berkurang karena ketidakmampuan untuk menampung kapal-kapal modern, kanal tersebut masih melayani sekitar 15.000 kapal dari setidaknya 50 negara.

5. Kanal Laut Baltik Putih

Kanal Laut Baltik Laut Putih juga disebut Kanal Laut Putih. Kanal ini merupakan jalur air penting yang mengatur lalu lintas secara internal di sepanjang saluran air Rusia mulai dari Laut Putih di utara dan meluas ke Laut Baltik di selatan.

Dibangun pada 1933, kanal pengiriman melewati berbagai badan air yang lebih kecil, termasuk Samudra Arktik dan Danau Onega, sebelum akhirnya mencapai Laut Baltik.

Kanal ini memiliki panjang 227 kilometer, di mana lalu lintasnya cenderung lengang karena tidak cocok untuk kapal dagang dengan dimensi dan spesifikasi yang lebih besar.

Diperkirakan ada total 193 juta ton kargo telah diarahkan melalui kanal ini selama 75 tahun pertama operasinya sejak 1993.

6. Kanal Rhine-Main-Danube

Kanal Rhine-Main-Danube atau Kanal Europa awalnya dibangun pada awal 1938-an, yang menghubungkan tiga sungai penting di jantung Eropa Barat.

Kanal Europa ini adalah gerbang transportasi laut utama yang menghubungkan Laut Utara ke Laut Hitam, melalui Samudra Atlantik.

Selama bertahun-tahun telah ada beberapa perluasan konstruksi yang telah dibuat pada kanal ini, yang terakhir dilakukan pada awal 1990-an.

Gerbang pengiriman penting di Eropa ini memiliki panjang 171 kilometer dan mampu menampung tongkang dengan kapasitas kargo hingga 2.425 ton.

7. Kanal Volga-Don

Kanal Volga-Don menghubungkan sungai Rusia Volga dan Don serta menyediakan jalur air penting melalui Laut Azoff (teluk Laut Hitam) dan Laut Kaspia ke jaringan samudra utama.

Pekerjaan konstruksi awal di kanal, yaitu di titik terdekat sungai, dimulai pada awal abad ke-16.

Rute tersebut dianggap penting karena fakta bahwa di sana menyediakan banyak jalur untuk menghubungkan jaringan pengiriman Eropa Timur dengan mitra-mitra mereka di Barat.

Dibuka pada 1952, jalur air sepanjang 101 kilometer ini melewati tiga waduk, yakni Karpovka, Bereslavka, dan Varvarovka.

8. Kanal Kiel

Dibuka pada 1895, Kanal Kiel menghubungkan Laut Baltik dengan Laut Utara, melewati provinsi Schleswig-Holstein di Jerman.

Kanal yang memiliki panjang 98 kilometer membantu kapal melewati Denmark (semenanjung Jutlandia), yang dianggap sebagai rute maritim yang cukup tidak stabil.

Sehingga, Kanal Kiel membantu menghemat watu perjalanan rata-rata 250 mil laut.

Dengan jalur air buatan ini, kapal berada dalam perjalanan ke timur melalui Laut Utara memasuki kanal di Brunsbüttel dan menyelesaikan perjalanan di Kiel-Holtenau untuk masuk ke Laut Baltik.

Aspek konstruksi jalur air berasal dari tahun 1700-an, meskipun pembangunan saluran air Kiel baru dimulai pada akhir 1887.

Lebih dari 9.000 pekerja menghabiskan 8 tahun untuk menyelesaikan pembangunan kanal ini.

9. Terusan Kapal Houston

Menawarkan lintasan kapal antara Houston, Texas, dan Teluk Meksiko, Terusan Kapal Houston sepanjang 50 mil adalah jalur air yang penting di Amerika Serikat.

Dibuka pada 1914 dan kemudian ditingkatkan, terusan ini menjadikan Texas rumah bagi salah satu pelabuhan tersibuk di AS.

Dengan sejumlah terminal serta lokasi berlabuh, Terusan Kapal Houston menyaksikan volume lalu lintas tongkang darat yang signifikan.

Dikembangkan secara alami oleh pekerjaan pengerukan di Buffalo Bayou dan Galveston Bay, kanal pengiriman ini kemudian diperluas dan diperdalam untuk memastikan kelangsungan hidupnya.

10. Terusan Panama

Salah satu gerbang maritim terpenting di wilayah barat adalah Terusan Panama menyediakan konektivitas antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik, melalui tanah genting Panama, sebuah jalur sempit yang memisahkan Laut Karibia dari Samudra Pasifik.

Karena lautan yang menghubungkan kanal tidak pada tingkat yang sama, kanal menggunakan Lock Gates di kedua sisinya untuk mengangkat kapal ke permukaan yang lebih tinggi dan juga untuk turun ke permukaan laut yang lebih rendah.

Terusan Panama dibuka pada 1914, untuk membantu kapal yang transit antara pantai timur dan barat AS dan mempersingkat perjalanan mereka sejauh 15.000 kilometer.

Terusan ini memiliki jalur air sepanjang 82 kilometer dan menawarkan layanannya ke 29 layanan kapal utama, yang sebagian besar berada di jalur perdagangan Pantai Timur AS ke Asia.

Pada 2017, Terusan Panama menjadi saksi kedatangan total 13.548 kapal dan menerima 403,8 juta ton kargo.