Fakta Zanziman Ellie, Pemuda yang Dijuluki "Mowgli Dunia Nyata"

Julukan itu disematkan setelah dia lebih banyak menghabiskan hidupnya di hutan, karena menghindari masyarakat yang menghinanya.

Zanziman dihina karena dia berbeda dari yang lainnya, di mana dia menderita sebuah kondisi medis yang disebut dengan microcephaly.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan sekelumit fakta mengenai Zanziman Ellie, "Mowgli dunia nyata" di hutan Afrika.

1. "Doa" ibu yang menjadi kenyataan

Kepada media setempat Afrimax Rwanda, ibu Zanziman yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan, Zanziman bisa dikatakan merupakan anak keenam mereka.

Ibunya menceritakan, kelima kakak Zanziman meninggal tak lama setelah dilahirkan, sehingga membuat si ibu dan suaminya begitu sedih.

Karena itu, mereka sampai meminta kepada Tuhan, bahwa mereka tidak keberatan mendapatkan anak yang tidak normal asal berhasil bertahan hidup.

Doa itu seakan "dijawab" Tuhan. Ibu Zanziman pun mengandung dengan sembilan bulan kemudian, dia lahir dengan kondisi kepala yang lebih kecil.

Microcephaly yang diderita Zanziman adalah kondisi medis, di mana kepala bayi lebih kecil dari tubuhnya. Kondisi itu membuatnya tak bisa bicara.

2. Di-bully hingga lari ke hutan

Karena mengalami microcephaly, ibunya menuturkan bahwa anaknya itu mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan dari penduduk desa.

Zanziman dilaporkan Zanziman di-bully bahkan tak jarang dikejar oleh warga sekitar karena bentuk fisiknya yang "berbeda" dari mereka.

Mendapat perlakuan semena-mena seperti itu, dia memilih untuk menghindar dan pergi ke hutan serta menghabiskan sebagian besar waktunya di sana.

Ibunya melanjutkan, anaknya itu sudah memelajari cara memanjat pohon maupun berlari cepat karena dirundung oleh masyarakat.

Terkadang dalam satu pekan, dia bisa menjelajahi hutan hingga 230 km dan makan rumput selama di sana. Julukan " Mowgli" pun tersemat kepadanya.

"Saya harus menggembalakan dia laksana binatang, dan harus keluar pada malam hari hanya untuk membawanya pulang," kata sang ibu.

3. Donasi pun muncul

Menderita microcephaly membuat Zanziman Ellie tidak bisa berbicara, sehingga dia pun tidak mengenyam pendidikan sekolah.

Meski begitu kepada Afrimax yang mengunjunginya, ibunya mengeklaim anaknya itu tetap bisa memahami instruksi yang diberikan kepadanya.

Salah satu contohnya, si ibu memintanya untuk mengambil jeriken yang tergeletak di tanah di hadapan awak media yang mengunjunginya.

Dengan cepat, Zanziman mengambil dan menyerahkannya. "Ini membuktikan bahwa dia mengerti apa yang Anda katakan," kata si reporter.

Savannah News menulis, Zanziman terpaksa harus menyingkir di hutan karena tidak tahan dengan perundungan yang dia terima.

"Dia mungkin tidak suka hidup di hutan. Namun, dia terpaksa melakukannya karena dia menghindari masyarakat yang menghinanya," ulas media tersebut.

Sebuah penggalangan dana di GoFundMe pun diadakan karena ibu Zanziman Ellie sudah tidak kuat untuk memberi makan keluarganya.