Salin Artikel

Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Bertambah 813, Tembus 3.000 Kasus

Dilansir dari kantor berita AFP, tambahan 813 kasus ini termasuk empat kasus kematian terbaru hari ini. Menjadikan jumlah korban meninggal mencapai 17 orang.

Pemerintah setempat juga mengumumkan kasus pertama infeksi ulang, yakni seorang wanita berusia 73 tahun.

Dia dites positif virus corona untuk kedua kalinya, usai pulih dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada pekan lalu.

"Penyakit ini menyerang kembali setelah daya tahan tubuhnya menurun," demikian keterangan dari petugas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Kwon Jun-wook.

Lebih dari 90 persen kasus virus corona di Korea Selatan ditemukan di Daegu, wilayah pusat penyebaran Covid-19 di Negeri "Ginseng".

Daegu adalah kota terbesar keempat di Korea Selatan dengan populasi 2,5 juta orang.

KCDC mengatakan, Provinsi Gyeongsang Utara yang berdekatan dengan Daegu juga menyumbang kasus infeksi yang banyak.

Di Daegu, tiga perempuan dan seorang pria meninggal, membuat jumlah korban menjadi 17 secara nasional. Semuanya berusia 60-an tahun atau lebih tua.

Jumlah korban atau kasus infeksi bahkan bisa saja bertambah, dengan pemeriksaan yang dilakukan di Gereja Shincheonji Yesus.

Gereja tersebut merupakan sebuah entitas rahasia yang sering dituduh sebagai aliran sesat. Di sana ada 260 ribu pengikut.

Sepi aktivitas

KCDC mengatakan, lebih dari 85 persen kasus virus corona di Korea Selatan terjadi di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara

Di antara para penderita yang dinyatakan positif terkena virus, 80 persen dapat diobati karena memiliki "gejala ringan".

Keterangan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Kim Gang-lip, dan menambahkan bahwa sisanya akan memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Kini jalan-jalan di Daegu sebagian besar telah sepi selama berhari-hari, terlepas dari antrean panjang di beberapa toko yang menjual masker.

Pihak berwenang telah mendesak masyarakat untuk berhati-hati dan siapa saja yang menderita demam atau gejala pernapasan agar tinggal di rumah.

Meski begitu, pemerintah Negeri "Ginseng" mengatakan mereka tidak melakukan karantina di seluruh kota, seperti yang dilakukan di Wuhan, China, tempat virus itu pertama kali muncul.

Lonjakan jumlah kasus infeksi yang besar ini menyebabkan banyak acara dibatalkan atau ditunda.

Konser boyband BTS harus dibatalkan, sedangkan Kejuaraan Dunia Tenis Meja Tim kudu diundur penyelenggaraannya.

Musim ajaran baru di sekolah juga diundur satu minggu secara nasional, sedangkan di Daegu diundur tiga minggu.

Tentara militer AS dan Korea Selatan turut terkena dampaknya. Mereka harus menunda latihan bersama yang awalnya direncanakan beberapa hari ke depan.

Perusahaan manufaktur Hyundai juga menghentikan operasional di salah satu pabriknya di Ulsan, usai seorang karyawannya dinyatakan positif terkena virus corona.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/29/16392191/infeksi-virus-corona-di-korea-selatan-bertambah-813-tembus-3000-kasus

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke