Salin Artikel

Gara-gara Virus Corona, Penjualan Bir Corona Jadi Merana

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Merek bir Corona ikut terdampak dari meluasnya wabah virus corona. Grafik penjualannya menurun drastis, yang terungkap dalam sebuah survei.

Survei yang diadakan oleh 5W sebuah agensi PR, menunjukkan 38 persen peminum bir bersikeras tidak akan membeli bir Corona dalam keadaan apa pun, saat virus corona Covid-19 masih eksis.

Padahal, sebenarnya konsumen sudah paham tidak ada kaitan sama sekali antara bir Corona dan virus corona.

"Tidak diragukan lagi, bir Corona menderita karena virus corona," kata Ronn Torossian, pendiri 5W, dikutip dari New York Post.

Torossian juga menerangkan, nama merek sangat penting bagi pemasaran suatu produk.

"Bayangkan kalau seseorang di bar berkata 'Hei, bisakah saya memesan Corona?' atau 'Berikan saya Corona'," lanjut Ronn.

Meski begitu, 14 persen responden mengaku masih rutin mengonsumsi bir Corona tetapi tidak akan memesannya di tempat umum.

Kemudian 16 persen responden tidak yakin, apakah minuman beralkohol itu terkait dengan virus corona atau tidak.

Survei ini melibatkan 737 responden yang merupakan peminum bir di Negeri "Uncle Sam".

5W merupakan agensi PR untuk klien perusahaan minuman lainnya seperti 1800 Tequila dan Sparkling ICE.

Namun demikian, Ronn membantah 5W bekerja untuk pesaing Corona. Ia mencantumkan tuduhannya pada sebuah surel, demikian yang dilaporkan media Perancis, AFP.

Selain 5W, ada juga survei yang dilakukan perusahaan analis pasar YouGov. Survei ini menunjukkan popularitas merek bir Corona turun dari 75 persen di awal Januari jadi 51 persen di akhir Februari.

Pembelaan produsen bir Corona

Seorang perwakilan bir Corona dari perusahaan induk Constellation Brands, menyanggah situasi yang terjadi di pasar. Ia bersikeras penjualan bir yang diproduksi di Meksiko ini tetap kuat.

"Ada banyak informasi salah beredar di media, yang tidak cocok dengan perilaku konsumen," ujar perwakilan bernama Maggie Brown tersebut.

Kemudian dikutip dari AFP pada Jumat (28/2/2020), Constellation Brands merilis pernyataan bahwa penjualan bir Corona tetap kuat di AS, bahkan ketika virus telah menyebar secara internasional.

"Kami tidak melihat dampak pada orang, fasilitas, atau operasi kami dan bisnis kami terus bekerja sangat baik," ungkap Bill Newlands, Kepala Eksekutif Constellation.

Tak lupa, Bill juga mengucapkan keprihatinannya dan belasungkawa kepada para korban virus corona Covid-19, dan berharap virus mematikan ini bisa segera dibasmi.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/29/13095781/gara-gara-virus-corona-penjualan-bir-corona-jadi-merana

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke