Salin Artikel

Gempa Bumi di Perbatasan Turki-Iran, 8 Orang Tewas

ISTANBUL, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu melaporkan sebanyak delapan korban meninggal di Turki Timur pada Minggu (23/02/2020) akibat gempa berkekuatan 5.7 skala magnitudo. 

Soylu mengatakan terdapat 1.066 gedung runtuh, delapan orang tewas, tiga di antaranya anak-anak. Meski begitu, pusat atau titik gempa ternyata berasal dari wilayah perbatasan antara Turki dengan Iran.

Gempa terjadi pada pukul 08.53 pagi dan memiliki kedalaman 5 kilometer berdasarkan laporan The European Mediterranean Seismological Centre (EMSC). Namun, berbeda dengan Turki, Otoritas Iran tidak melaporkan adanya korban tewas.

TV pemerintah Turki menunjukkan kerusakan seperti gedung runtuh dan jalanan yang rusak. Beberapa warga menyelimuti diri mereka di jalan karena salju sedang turun sementara dinding rumah mereka hancur, atap logam mereka roboh, retakannya sangat lebar dan kabel-kabel bengkok.

"Kerusakan ini menyebabkan korban meninggal," Ungkap gubernur Van, Mehmet Bilmez, "terdapat kerusakan di empat desa lainnya."

Jurnalis Turki dan pejabat pemerintahnya mengatakan bahwa gempa tersebut memiliki dampak besar pada beberapa desa di Turki, yang seperti Iran memiliki sejarah gempa bumi berkekuatan dahsyat.

Menteri Pendidikan Turki melaporkan adanya kerusakan kecil pada beberapa sekolah dan distrik pedesaan di Baskale, Saray dan Gurnipar.

Sementara di Iran, Pejabat Iran memberitahukan melalui media mereka bahwa tim penyelamat telah disebar di lokasi kejadian. Sejauh ini mereka belum mendapat laporan terkait korban tewas atau pun kerusakan di wilayah Iran.

Namun, pejabat lokal lainnya mengatakan adanya kemungkinan bahwa akan terdapat korban dan kerusakan. Dia menambahkan bahwa beberapa kota di Iran seperti Khoy, Urmiah dan Salmas merasakan getaran gempa.

Sebelumnya, gempa bumi yang sama juga mengguncang Turki, tepatnya di Elazig, pada 26 Januari 2020.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/23/17521761/gempa-bumi-di-perbatasan-turki-iran-8-orang-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke