Salin Artikel

2 Meninggal dan 79 Terinfeksi Virus Corona, Italia Tutup Puluhan Kota

Keputusan itu dibuat setelah jumlah kasus infeksi meningkat, di mana penderita tidak punya hubungan langsung dengan sumber wabah.

Sekolah, pusat bisnis, hingga restoran di Region Veneto dan Lombardy dibekukan dengan pemerintah juga menangguhkan misa serta kegiatan olahraga.

Pemerintah Milan, pusat bisnis sekaligus ibu kota Region Lombardy juga menutup kantor pemerintahan, dilaporkan AP via CTV News Sabtu (22/2/2020).

Korban meninggal pertama virus corona adalah Adriano Trevisan, seorang pensiunan pemilik perusahaan konstruksi yang berusia 78 tahun.

Ayah tiga anak itu mengembuskan napas terakhir di Padua, Region Veneto, utara Italia, setelah dilarikan ke sana bersama korban lain.

Kemudian beberapa jam berikutnya, korban meninggal kedua diketahui adalah pasien perempuan di Region Lombardy yang juga berada di wilayah utara.

Selain korban meninggal, otoritas Negeri "Pizza" juga melaporkan adanya lonjakan 79 kasus infeksi, setelah sebelumnya mengumumkan di angka 39.

Ratusan warga dan pekerja yang melakukan kontak dengan 54 pasien positif di Italia langsung dikarantina sembari menunggu hasil tes mereka.

Pasukan pertahanan sipil langsung mendirikan tenda di luar rumah sakit yang sudah ditutup di Veneto, agar staf medis bisa dipindai.

Di Codogno, kota yang pertama kali mengidentifikasi pasien pertama dalam keadaan kritis, suasana nampak seperti kota hantu dengan toko hingga restoran yang ditutup.

Beberapa orang terlihat keluar sambil mengenakan masker, barang yang paling diincar di apotek setelah virus dengan nama resmi Covid-19 itu mewabah.

Presiden Region Veneto, Luca Zaia mengatakan, melonjaknya kasus itu menunjukkan bahwa virus bisa menyebar layaknya penyakit flu.

Mencoba mengarahkan telunjuk pada penderita pertama atau menghubungkannya ke China tidak banyak berguna untuk menangkal wabah.

"Anda bisa mendapatkannya dari siapa pun. Kami menerima pasien yang tidak memiliki kontak apa pun," terang Zaia kepada awak media.

Dia mengisahkan Trevisan, di mana korban meninggal pertama itu tidak menunjukkan gejala mematikan ketika Covid-19 ketika didiagnosa pneumonia dua pekan lalu.

Trevisan diketahui tidak punya riwayat pergi ke China atau terlibat kontak dengan pasien sebelumnya. Jadi, awalnya dia tidak diperiksa untuk virus itu.

Francesca Russo, Kepala Pelayanan Kesehatan Veneto berujar, Trevisan baru diperiksa setelah pengobatan pneumonia yang diberikan tak menunjukkan hasil. Namun, itu sudah terlambat.

Bersama dengan delapan korban tertular lain, Trevisan disebut membentuk cluster (kelompok) infeksi di Vo'Euganeo, kota berpopulasi 3.300 jiwa.

Untungnya, papar Russo, pada saat momen Trevisan meninggal, tidak ada satu pun staf medis yang merawatnya tertular virus corona.

Adapun kasus pertama yang terkonfirmasi berasal dari Codogno, di mana penderita adalah seorang pria berumur 39 tahun yang tak diketahui identitasnya.

Dia disebut tertular dari temannya yang baru pulang dari China pada 21 Januari, dan sempat bermain bola, melakoni tiga balapan, dan tiga pertemuan serta makan malam.

Menteri Kepala Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Lombardy, Giulio Gallera berujar, pihaknya sudah menuntaskan pemeriksaan atas 250 sampel.

Masih ada ratusan orang lagi yang menunggu untuk diproses, termasuk kolega pria 39 tahun itu di pabrik Unilever dekat Codogno.

"Mengingat betapa menularnya ini, maka ada kemungkinan jumlah korban akan mengalami penambahkan," jelas Gallera dalam keterangan persnya.

Baik otoritas pusat serta regional menyetujui aturan untuk mengunci 10 kota Lombardy secara efektif di sekitar Lodi, tenggara Milan, setelah adanya empat kasus pada Jumat (21/2/2020).

Meski begitu, kota di luar isolasi seperti Cremona, memutuskan melakukan karantina secara mandiri setelah dilaporkan adanya kasus infeksi.

Imbas dari merebaknya Covid-19, Wali Kota Milan Giuseppe Sala mengumumkan bahwa laga Serie A Inter Milan dengan Sampdoria akan ditangguhkan.

Kemudian di Bergamo, juga di Lombardy, Wali Kota Giorgio Gori menyatakan bahwa pertandingan Serie A Atalanta versus Sassuolo serta Verona melawan Cagliari ditangguhkan.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/23/10385111/2-meninggal-dan-79-terinfeksi-virus-corona-italia-tutup-puluhan-kota

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke