Salin Artikel

Anak Monyet Ini Berusaha Bangunkan Sang Induk yang Mati Tersetrum

Bayi Golden Langur ini menangisi bangkai ibunya, di mana berusaha melakukan upaya yang sia-sia untuk mencoba membangkitkannya kembali.

Momen memilukan ini direkam pada 12 Februari sekitar pukul 15.00 waktu lokal, oleh tim hutan lindung Kakoijana dekat Bongaigaon, Negara Bagiab Assam.

Bayi monyet langur, hewan pandemik Assam serta sejumlah kawasan di Bhutan, nampak begitu stres dan terus berada di dekat bangkai sang induk.

Laporan lokal menyatakan, induknya mati tersetrum. Namun, si bayi terus menerus berada di dekatnya, mengira dia akan bangun sewaktu-waktu.

Dilansir Daily Mirror Selasa (18/2/2020), dua petugas kemudian menyelimuti bangkai monyet betina itu dengan kain, dan membawanya untuk dikuburkan.

Ini bukan kali pertama ada monyet yang mati karena bersentuhan dengan tegangan tinggi. Di bagian lain India, pemerintah setempat mengeluarkan imbauan.

Di Hutan Lindung Mymensingh Santoshpur, misalnya. otoritas meminta agar kabel listrik bisa dicabut karena sering menyebabkan korban pada binatang.

Seperti namanya, langur atau lutung emas mempunyai bulu emas dan terkenal karena wajah dan ekornya yang hitam hingga setengah meter.

Bulu primata tersebut juga bisa berubah berdasarkan cuaca, di mana mereka digolongkan terancam punah dengan saat ini, tersisa 6.000 ekor di alam liar.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/22/22040631/anak-monyet-ini-berusaha-bangunkan-sang-induk-yang-mati-tersetrum

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke