Salin Artikel

Korban Meninggal Virus Corona di China Per 21 Februari 2020 Capai 2.233 Orang

Dalam laporan harian, 115 kasus itu dilaporkan oleh Provinsi Hubei, di mana sebagian besar korban berlokasi di ibu kota, Wuhan.

Sekitar 75.000 orang terinfeksi virus corona di China, dengan patogen bernama resmi Covid-19 itu menjangkiti ratusan lainnya di 25 negara.

Dilansir AFP Jumat (21/2/2020), jumlah itu muncul setelah Komisi Kesehatan Hubei melaporkan adanya 411 kasus penularan baru.

Sebanyak 319 di antaranya terjadi Wuhan, dan sisanya tersebar di kota wilayah Hubei, di samping korban meninggal yang mencapai 2.233 orang.

Pada Kamis (20/2/2020), Beijing sekali lagi mengumumkan mengubah metode pendataan pasien, di mana mereka hanya memasukkan hasil resmi laboratorium.

Ini adalah revisi kedua yang dilakukan dalam delapan hari terakhir, di mana langkah itu tak hanya berpotensi mengacaukan statistik.

Namun juga mempersulit upaya otoritas kesehatan dalam melacak kecepatan penyebaran virus yang pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 itu.

Pekan lalu, Negeri "Panda" menuturkan pasien yang sudah menjalani pemeriksaan klinis, ditambah hasil pemindaian paru-paru, dimasukkan ke dalam kasus positif.

Hasilnya, pada 13 Februari lalu terjadi lonjakan yang sangat signifikan di mana muncul 14.840 kasus infeksi baru hanya dalam satu hari.

China beralasan, perubahan itu terjadi setelah banyak pasien kondisinya memburuk dan butuh perawatan segera, di sela menunggu tes asam nukleat.

Adapun pemerintah pusat biasanya merilis angka resmi nasional beberapa jam setelah otoritas Hubei sudah menggulirkan data mereka.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/21/08205621/korban-meninggal-virus-corona-di-china-per-21-februari-2020-capai-2233

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke