Salin Artikel

Trump Minta Rusia untuk Berhenti Dukung Kekejaman Suriah

Pernyataan itu disampaikan Gedung Putih, dan diumumkan setelah Trump melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Dalam percakapan, kedua pemimpin menyoroti kekerasan yang tengah terjadi di Idlib, di tengah upaya pasukan Presiden Bashar al-Assad merebut benteng terakhir pemberontak.

Disokong kekuatan udara Rusia, pemerintah Suriah membombardir tak hanya Idlib. Namun juga area sekitar seperti Aleppo dan Latakia sejak Desember.

Kelompok pemantau Observasi HAM untuk Suriah menyatakan, untuk pertama kalinya sejak 2012, Damaskus menguasai desa hingga kota di seluruh Aleppo.

Namun, serangan yang dibantu Kremlin itu telah memicu gelombang pengungsian terbesar di Suriah sejak perang saudara berkecamuk pada 2011.

Menurut keterangan PBB dilansir AFP Senin (17/2/2020), 800.000 orang mengungsi dari kawasan yang dihantam Damaskus sejak Desember 2019.

"Presiden Trump menyampaikan keinginan AS agar Rusia berhenti mendukung kekejaman rezim Assad," ujar Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Judd Deere.

Dalam konferensi pers dikutip The Hill, Deere menyampaikan presiden 73 tahun itu mengusulkan adanya solusi politik untuk mengakhiri konflik berdarah di Suriah.

"Beliau juga berterima kasih kepada Presiden Turki atas usaha yang dilakukannya untuk menghentikan bencana kemanusiaan," papar Deere.

Trump juga menyoroti usaha intervensi yang coba dilakukan negara asing di Libya hanya akan memperkeruh situasi di sana.

Libya berada dalam kekacauan sejak 2011, di mana koalisi yang didukung NATO menggelar agresi militer, dan membunuh sang pemimpin Moammar Kadhafi.

Sejak saat itu, dua faksi terkuat mencoba berebut kekuasaan. Satu adalah Pemerintahan Perjanjian Nasional (GNA) yang diakui PBB.

Sementara sisanya adalah Jenderal Libya Haftar yang dahulu merupakan komandan Kadhafi, di mana dia disokong oleh Mesir hingga Rusia.

Sementara Turki serta Qatar menyatakan dukungan terhadap pemerintahan GNA yang dikomandoi Perdana Menteri Fayez al-Sarraj.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/17/08531991/trump-minta-rusia-untuk-berhenti-dukung-kekejaman-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke