Salin Artikel

1.000 Mahasiswa Pakistan di Kota asal Virus Corona Kecewa Belum Dievakuasi

Kekhawatiran terus meningkat di kalangan mahasiswa tersebut. Beberapa dari mereka bahkan mengajukan kritik kepada respon pemerintah mereka terkait situasi di Wuhan.

Dilansir Channel News Asia, Menteri kesehatan Pakistan Zafar Mirza menulis di akun twitter-nya tentang usaha pemerintah dalam membahas situasi mahasiswa mereka di Wuhan di level tertinggi.

Zafar Mirza juga berjanji akan membuat keputusan terbaik terkait penyakit global Covid-19, nama resmi virus corona.

Nyatanya, pemerintah Pakistan berjanji akan mengevakuasi mahasiswa di Wuhan pada Senin silam namun tampaknya janji itu tidak dapat ditepati.

Hal ini dilaporkan dari sebuah video panggilan konferensi antara mahasiswa dan Kementerian Kesehatan Pakistan untuk luar negeri.

Juru bicara Mirza mengatakan melalui telepon, pemerintah Pakistan menaruh perhatian akan kesejahteraan mahasiswa Pakistan di Wuhan.

Namun, aturan pemerintah China tidak mengizinkan siapa pun meninggalkan Hubei. Meski begitu, situasinya tetap dipantau.

Sahil Hassan, mahasiswa doktoral asal Pakistan lainnya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Pakistan.

Beberapa negara tetangga Pakistan seperti Bangladesh dan India bahkan telah berhasil mengevakuasi warga mereka.

Namun sayang, kebanyakan mahasiswa asal Pakistan beserta keluarga mereka masih terjebak di Wuhan sampai saat ini.

Dilansir dari akun twitter resmi Kedutaan China untuk Pakistan mengunggah pernyataan duta besarnya kepada warga Pakistan yang ada di Wuhan.

Dalam keterangannya, kedutaan meminta agar warga tidak panik karena pemerintah dua negara tengah mencari solusi terbaik bagi mereka.

 

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/12/12342411/1000-mahasiswa-pakistan-di-kota-asal-virus-corona-kecewa-belum

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke