Salin Artikel

Kirim Artikel Pemakzulan Trump ke Senat, DPR AS Bakal Gelar Voting

Presiden 73 tahun itu dimakzulkan di sidang paripurna Desember lalu atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres.

Trump membantah menekan Ukraina untuk menyelidiki calon lawan politiknya, Joe Biden yang berasal dari Partai Demokrat.

"Warga AS berhak untuk mendapat kebenaran, dan Konstitusi menghendaki sidang," kata Ketua DPR AS Nancy Pelosi dikutip BBC Selasa (14/1/2020).

Begitu voting disepakati, manajer DPR secara formal bakal berjalan ke Senat untuk menyerahkan artikel pemakzulan Trump.

Didampingi sergeant-at-arms (pemimpin keamanan), manajer bakal memberikan artikel di mana bakal dibacakan oleh Senat.

Adapun Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell bertemu para senator Republik, dan mengadakan pertemuan tertutup Selasa waktu setempat.

Agenda pertama yang dibicarakan dalam beberapa hari ke depan diyakini membahas soal aturan sidang di level Senat.

Ketua Mahkamah Agung John Roberts bakal disumpah untuk memimpin persidangan, di mana dia akan mengawasi "secara adil" 100 senator sebagai juri.

Sidang perdana bakal diagendakan pekan depan, di mana agenda pertama adalah manajer DPR AS yang ditunjuk menjelaskan mengapa mereka memaksulkan Trump.

Argumentasi itu bakal dibalas oleh tim kepresidenan, dalam sidang yang diperkirakan berdurasi selama lima pekan itu.

Bagaimana Tanggapan Trump?

Presiden ke-45 AS itu menyatakan, dia lebih memilih menggugurkan gugatan dari pada memberi legitimiasi atas tuduhan "hoaks" terhadap dirinya.

Namun Senator Roy Blunt dari Missouri, pada Senin (13/1/2020) menuturkan, dewan tidak punya hak untuk menggugurkan gugatan.

Pendapat yang sama disuarakan oleh Senator Susan Collins dari Maine dan Mitt Romney asal Utah yang sama-sama politisi Republik.

Gedung Putih melalui Wakil Sekretaris Pers Hogan Gidley menegaskan, Trump siap menghadapi tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Dia menjadi presiden ketiga dalam sejarah AS yang menjalani pemakzulan setelah Andrew Johnson (1868) dan Bill Clinton (1998).

Sejumlah kalangan meyakini, mantan taipan real estate tersebut bakal lolos dari sidang pemakzulan di level Senat.

Sebabnya, 53 dari total 100 senator dikuasai Republik. Sementar pemakzulan butuh setidaknya dua per tiga anggota.

Itu artinya, Demokrat yang berjumlah 45 orang membutuhkan dukungan setidaknya 22 politisi Republik guna mencapai kuorum.

https://internasional.kompas.com/read/2020/01/15/14454791/kirim-artikel-pemakzulan-trump-ke-senat-dpr-as-bakal-gelar-voting

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke