Salin Artikel

Pesawat Ukraina Disebut Jatuh Setelah Ditembak 2 Rudal Iran

Pesawat Ukraine International Airlines jatuh sesaat setelah lepas landas di Bandara Imam Khomeini, Teheran, dengan 76 orang tewas.

Kecelakaan itu terjadi beberapa jam setelah Iran menyerang dua pangkalan AS di Irak. Balasan atas kematian jenderal Qasem Soleimani.

The Times mendasarkan laporan mereka terhadap rekaman kamera CCTV yang sudah terverifikasi, dikutip AFP Rabu (15/1/2020).

Dalam rekaman itu, dua rudal Iran terlihat menerobos langit pagi sebelum menghantam pesawat Ukraina jenis Boeing 737.

Dua misil itu ditembakkan dengan jarak 30 detik, dan bisa memberikan penjelasan mengapa transponder pesawat tak berfungsi.

The Times mengulas, transponder pesawat dengan nomor penerbangan 752 itu rusak setelah diterjang rudal, sebelum misil kedua menerpa.

Teheran sempat bersikukuh membantah tudingan AS dan Kanada, bahwa mereka punya data intelijen soal rudal Iran menerjang pesawat Boeing 737.

Otoritas Ukraina menyatakan, mereka menduga rudal yang menjatuhkan pesawat Boeing 737 tersebut sebagai sistem pertahanan buatan Rusia.

Baru pada Sabtu pekan lalu (11/1/2020), Garda Revolusi akhirnya mengakui mereka sudah menjatuhkan Ukraine International Airlines.

Dalam penjelasan Garda, mereka melakukannya secara tak sengaja setelah mengira Boeing 737 itu sebagai pesawat AS.

Komandan Divisi Dirgantara Garda Revolusi, Amirali Hajizadeh, mengakui operator sistem pertahanan melakukan kesalahan dengan bertindak spontan.

Dalam pemberitaan The Times, pesawat itu terbakar dan sempat berputar ke bandara sebelum jatuh dan meledak beberapa menit kemudian.

Ratusan demonstran, kebanyakan adalah pelajar, menyuarakan kemarahan dengan berdemonstrasi mengecam sikap Iran yang dianggap berbohong.

Adapun pada Selasa (14/1/2020), Teheran mengumumkan mereka melakukan penangkapan para terduga pelaku yang menjatuhkan pesawat Ukraina.

https://internasional.kompas.com/read/2020/01/15/08274311/pesawat-ukraina-disebut-jatuh-setelah-ditembak-2-rudal-iran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke