Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Setelah Rudal Markas Pasukan AS, Iran Ancam Serang Israel

Dua markas yang menampung AS dan sekutunya di Irak dilaporkan mendapat serangan "puluhan misil" pada Rabu tengah malam (8/1/2020).

Sumber keamanan menerangkan, markas pasukan AS dan sekutunya di Ain al-Assad, barat Irak, diserang dalam tiga gelombang.

Beberapa jam setelahnya seperti diwartakan televisi Al Mayadeen via BBC, serangan rudal kedua terjadi di Pangkalan Irbil.

Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik, Jonathan Hoffman, menyatakan rudal itu ditembakkan pukul 17.30 waktu AS pada Selasa (7/1/2020).

"Sudah jelas bahwa serangan tersebut berasal dari Iran, dan menargetkan dua pangkalan militer Irak di Ain al-Assad dan Irbil," ujarnya.

Dalam keterangan terpisah, Gedung Putih memaparkan Presiden Donald Trump sudah diberi tahu dan memantau perkembangannya.

Hoffman melanjutkan, saat ini fokus Pentagon adalah menaksir kerusakan yang terjadi akibat serangan rudal di dua markas tersebut.

Dia menerangkan, Washington bakal mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan AS dan sekutunya di Timur Tengah.

Iran menyatakan, operasi militer bernama "Martir Soleimani" itu dilakukan oleh Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi.

Dalam pernyataanya sebagaimana dikutip AFP, Garda Revolusi mengancam bakal menyerang sekutu AS jika serangan mereka dibalas.

Dalam kanal Telegram dilansir CNN, Teheran menargetkan Dubai (Uni Emirat Arab), serta kota Haifa yang berlokasi di Israel.

Selain itu, Iran juga merespons kabar bahwa Washington bakal memberikan tanggapan setelah dihantam oleh misil.

"Kali ini, kami akan menanggapi kalian di dalam tanah kalian sendiri (AS)," ujar Iran dalam siaran Telegram mereka.

Garda Revolusi menyerukan agar Washington mencabut militer mereka dari Timur Tengah untuk menghindari "korban lebih banyak".

Serangan tersebut terjadi lima hari setelah komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, tewas dibunuh AS.

Soleimani tewas bersama wakil pemimpin jaringan milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, Jumat pekan lalu (3/1/2020).

Soleimani dan Muhandis tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi dihantam rudal dari drone tempur MQ-9 Reaper AS.

Iran maupun sekutunya di Timur Tengah menyerukan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani, yang dianggap penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

https://internasional.kompas.com/read/2020/01/08/09001091/setelah-rudal-markas-pasukan-as-iran-ancam-serang-israel

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke