Salin Artikel

AS Serang Milisi Pro-Iran di Wilayahnya, Begini Ancaman Irak

Dalam pernyataan resmi pemerintahan karteker, Baghdad menuduh AS sudah menjalankan kepentingan politiknya sendiri.

Irak menambahkan perlindungan pangkalan, militer, hingga wargaya adalah tanggung jawab pasukan keamanan mereka, dilansir AFP Senin (30/12/2019).

Baghdad melanjutkan, serangan udara atas milisi pro-Iran tidak hanya merupakan bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan mereka.

Namun juga tidak sesuai dengan aturan kontak senjata yang dipaparkan koalisi internasional untuk memerangi kelompok ekstremis.

"Serangan itu memaksa kami untuk meninjau kembali relasi dan kerangka keamanan, politik, maupun legal dalam rangka perlindungan kedaulatan kami," ujar pemerintah karteker.

Sementara juru bicara Iran, Abbas Mousavi, menyatakan operasi militer itu merupakan bentuk dukungan Washington terhadap terorisme.

Sebelumnya pada Minggu (29/12/2019), Pentagon mengklaim mereka menggelar serangan udara terhadap target milik brigade Hezbollah, Hashed al-Shaabi, dengan 25 orang disebut tewas.

Serangan udara itu terjadi sebagai balasan atas hantaman roket yang terjadi pada Jumat (27/12/2019) di Kirkuk yang menewaskan kontraktor sipil AS.

"Saya kira mereka akan melakukan balasan," ujar seorang sumber militer kepada Reuters seperti diwartakan Sky News.

Pendiri Hashed al-Shaabi, Jamal Jaafar Ibrahimi, yang dikenal dekat dengan Teheran berjanji bakal segera membalas.

"Darah para martir ini tidak akan kering sia-sia. Kami akan melakukan perhitungan dengan pasukan AS di Irak," ancamnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/12/31/09484031/as-serang-milisi-pro-iran-di-wilayahnya-begini-ancaman-irak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke