Salin Artikel

Gelar Latihan Gabungan dengan Rusia dan China, Iran Beri Pesan kepada AS

Ketiga negara menggelar latihan itu di Samudra Hindia dan Teluk Oman, dan berdurasi selama empat hari, dilansir RT Minggu (29/12/2019).

"Era masuknya AS di kawasan ini sudah berakhir. Sudah saatnya secara bertahap mereka angkat kaki dari sini," ucap Laksamana Muda Hossein Khanzadi.

Dia mengatakan, latihan gabungan antara Iran, Rusia, dan China memang ditujukan meningkatkan keamanan di kawasan.

Namun lebih dari itu, Khanzadi mengutarakan latihan tersebut bertujuan memberikan pesan bagi AS serta "pendampingnya".

Sebelumnya, Teheran sudah mengancam negara mana pun yang bertujuan mendapatkan informasi intelijen untuk tak mendekati latihan itu.

Pasalnya, angkatan laut mereka sudah mendapatkan instruksi untuk menembak setiap kapal atau pesawat yang hendak memata-matai.

Latihan laut tersebut digeber pada Jumat (27/12/2019) di kota pelabuhan Chabahar di Teluk Oman, dan meliputi operasi penyelamatan dan kontra-pembajakan.

Tensi di perairan itu meningkat setelah empat kapal dagang, termasuk dua tanker Arab Saudi, diserang secara misterius.

Tak lama kemudian, dua kapal tanker lain mengalami kerusakan di Teluk Oman setelah terkena benda yang diyakini sebagai ranjau.

AS dan negara Barat menuduh Teheran sebagai pelakunya, di mana Washington menekankan perlunya misi maritim di Timur Tengah.

Meski AS sudah menyatakan kebijakan itu dilakukan demi menangkal "aksi provokatif Iran", usul tersebut kurang mendapat respons bagus dari sekutu.

https://internasional.kompas.com/read/2019/12/30/15092701/gelar-latihan-gabungan-dengan-rusia-dan-china-iran-beri-pesan-kepada-as

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke