Salin Artikel

5 Mayat dan 2 Kepala Manusia Ditemukan dalam "Kapal Hantu" di Pantai Jepang

Reruntuhan perahu itu ditemukan di pesisir Pulau Sado, barat laut pulau utama, pada Jumat (27/12/2019), dengan otoritas baru mengeceknya Sabtu (28/12/2019).

Dilansir BBC Minggu (29/12/2019), di dalam perahu itu, polisi Jepang menemukan adanya huruf Korea yang ditulis di dalamnya.

Polisi tidak bisa menyimpulkan jika kepala manusia yang ditemukan bagian dalam mayat itu. Namun, sebagian jenazah itu "hampir menjadi kerangka".

Penegak hukum menyatakan, temuan itu mengindikasikan bahwa mereka yang ada di dalam kapal sudah terombang ambing di laut sejak lama.

"Kapal hantu" itu diyakini berasal dari Korea Utara, dan disebut sudah jamak ditemukan terdampar di perairan Jepang.

Saat ditemukan, bagian dalam kapal itu kosong atau berisi mayat manusia. Saat musim dingin, kelaparan dan terkena udara dingin diduga jadi penyebab kematian mereka.

Dalam temuan sebelumnya, jenazah itu diduga merupakan pembelot atau bahkan mata-mata yang dikirim langsung oleh Pyongyang.

Namun, ada juga spekulasi yang menyatakan mereka adalah rakyat biasa yang terpaksa melaut lebih jauh karena faktor kemiskinan.

Pada 2017, sebuah kapal nelayan ditemukan dengan kru di dalamnya masih hidup, di mana mereka meminta dikembalikan ke Korea Utara.

Tensi panas yang terjadi antara Tokyo dengan negara komunis bisa membuat penyelidikan "kapal hantu" tersebut lebih sulit.

Di November, Pyongyang sempat mengancam Jepang dengan "rudal balistik sungguhan", dan menyebut Perdana Menteri Shinzo Abe "dungu sempurna".

Kemudian pekan lalu, kantor berita NHK melayangkan permintaan maaf setelah tidak sengaja memberitakan uji coba rudal Korut.

https://internasional.kompas.com/read/2019/12/30/14381541/5-mayat-dan-2-kepala-manusia-ditemukan-dalam-kapal-hantu-di-pantai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke