Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ketua DPR AS Bungkam Politisi Demokrat yang Rayakan Pemakzulan Donald Trump

Momen itu terjadi ketika Pelosi membacakan hasil voting untuk pasal pertama pemakzulan, yaitu Penyalahgunaan Kekuasaan.

Dalam tayangan video yang viral itu, Nancy Pelosi membacakan hasil pemungutan suara pasal pertama, yakni 230 mendukung berbanding 197 menolak.

"Karena itu, Pasal Pertama akan segera diadopsi," ujar Ketua DPR AS berusia 79 tahun itu sembari mengetuk palunya.

Dilansir The Guardian Kamis (19/12/2019), dia langsung menunjukkan gestur diam begitu ada anggota Demokrat yang bertepuk tangan.

Adapun pasal kedua pemakzulan, Menghalangi Penyelidikan Kongres, lolos setelah memperoleh dukungan 229 suara berbanding 198.

Pelosi sebelumnya sudah menyatakan bahwa sidang paripurna Rabu (18/12/2019) adalah "hari yang sedih bagi publik AS".

Karena itu, dia sempat meminta para politisi Demokrat untuk tidak merayakan pemakzulan yang dialami Presiden Donald Trump.

"DPR AS sudah bertindak dalam hari yang sangat menyedihkan ini demi melindungi Konstitusi AS," papar Pelosi dalam konferensi pers.

Meski begitu, Pelosi tidak ingin buru-buru menyerahkan resolusi DPR AS kepada Senat, yang bakal bersidang pada Januari 2020.

"Kami sudah berniat (menyerahkannya kepada Senat). Tetapi kami akan melihat perkembangannya," ujar politisi dari Baltimore.

Kalangan progresif telah meminta petinggi Demokrat untuk menahan resolusi itu hingga Republik sepakat dengan persidangan yang mereka ajukan.

Termasuk di antaranya adalah membawa sejumlah saksi seperti Penjabat Kepala Staf Mick Mulvaney untuk bersaksi, dilansir CNN.

Pelosi mengungkapkan kekhawatiran bahwa sidang di Senat, yang dikuasai Republik, tidak akan berlangsung adil.

"Hal berikutnya adalah melihat seperti apa parameter sidang Senat, sebelum memilih tim pembela," tegas si Ketua DPR.

Donald Trump menjadi presiden ketiga dalam sejarah AS yang dimakzulkan di level DPR AS setelah Andrew Johnson (1868) dan Bill Clinton (1998).

https://internasional.kompas.com/read/2019/12/20/08185411/ketua-dpr-as-bungkam-politisi-demokrat-yang-rayakan-pemakzulan-donald

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke