Salin Artikel

Korea Utara: Perdana Menteri Jepang Dungu Sempurna

Ejekan itu keluar setelah Korut melangsungkan uji coba senjata terbaru, yang bertepatan dengan Hari Raya Thanksgiving di AS.

Dalam keterangan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dua "proyektil" ditembakkan menuju ke Laut Jepang, atau Laut Timur.

Abe kemudian menyatakan, yang ditembakkan Pyongyang adalah rudal balistik, di mana negara itu melanggar resolusi PBB.

"Nampaknya Abe adalah satu-satunya idiot dan manusia terbodoh dalam sejarah yang tak bisa membedakan rudal dari sistem roket berpeluncur ganda," riis KCNA.

"Abe bisa saja bakal melihat rudal balistik tepat di bawah hidungnya. Dia adalah dungu sempurna," lanjut KCNA dikutip AFP Sabtu (30/11/2019).

Mengutip pejabat kementerian luar negeri, Korut mengklaim mereka tak akan berurusan dengan Abe karena hanya akan membawa "aib".

Pernyataan itu adalah kritikan kedua yang dilayangkan negara komunis tersebut kepada Perdana Menteri Jepang 65 tahun itu.

Sebelumnya, Korut menyebut Abe "idiot dan jahat" serta mengancam dia tidak diizinkan datang ke Pyongyang.

Adapun peluncuran "sistem roket berpeluncur ganda super besar" itu disaksikan oleh Pemimpin Kim Jong Un dengan tersenyum.

Uji coba senjata pada Kamis (28/11/2019) itu terjadi di tengah buntunya negosiasi denuklirisasi yang dilakukan dengan AS sejak awal 2019.

Buntunya perundingan terjadi semenjak Kim bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam, pada Februari lalu.

Sejak saat itu, media pemerintah Korut menginginkan Washington menawarkan pendekatan baru, dengan tenggat akhir tahun.

Trump sempat menyiratkan adanya pertemuan keempat dengan Kim pada November ini, namun Pyongyang dengan tegas menolaknya.

Korea Utara menyatakan, mereka tidak tertarik untuk menggelar pertemuan apa pun yang tidak "memberikan kontribusi bagi mereka".

https://internasional.kompas.com/read/2019/11/30/16020181/korea-utara-perdana-menteri-jepang-dungu-sempurna

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke