Salin Artikel

Pemimpin Tertinggi Iran: Kami Tak Akan Tunduk pada Tekanan AS

Pernyataan itu dia sampaikan di depan wawancara TV jelang peringatan 40 tahun momen penyanderaan 52 warga AS di kedutaan besar Teheran.

Khamenei mengatakan, satu cara untuk menghentikan infiltrasi AS adalah dengan melarang segala bentuk pembicaraan dengan mereka.

"Itu berarti kami tak tunduk pada tekanan AS. Mereka yang menganggap negosiasi merupakan solusi adalah 100 persen salah," tegasnya dikutip Reuters Minggu (3/11/2019).

Pernyataannya terjadi jelang momen 4 November 1979, atau kurang dari sembilan bulan sejak Revolusi Iran yang menggulingkan pemerintahan Shah Pahlavi.

Saat itu, sekelompok pelajar merangsek dan menguasai Kedutaan Besar AS di Teheran. Mereka menuntut Washington menyerahkan Shah Pahlavi.

Dibutuhkan waktu 444 hari sebelum Teheran bersedia melepaskan 52 warga dan diplomat AS. Namun sejak saat itu, Gedung Putih memutuskan hubungan diplomatik pada 1980.

Relasi dua negara kembali memanas setahun terakhir setelah Presiden Donald Trump mengumumkan keluar dari perjanjian nuklir 2015.

Washington kemudian menjatuhkan serangkaian sanksi, dengan Teheran merespons melalui larangan bagi pejabatnya berbicara dengan AS kecuali hukuman mereka dicabut.

Tak hanya itu. Teheran juga menyatakan mereka bakal menanggalkan sejumlah komitmen kesepakatan nuklir yang dibuat di era mantan Presiden Barack Obama.

"AS tak berubah meski sudah bertahun-tahun. Mereka masih agresif, dan menerapkan kediktatoran internasional. Iran teguh, dan tak akan membiarkan dikuasai mereka," lanjutnya.

Lebih lanjut, Pemimpin Tertinggi Iran 80 tahun itu melontarkan kritikan kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait upayanya menjembatani pertemuan dua negara.

Macron mencoba mempertemukan Trump dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di sela agenda Sidang Umum PBB September lalu. Tapi gagal.

"Si Presiden Perancis, yang menyebut perundingan adalah jalan keluar, adalah sosok yang naif atau bersekongkol dengan AS," tukas Khamenei.

https://internasional.kompas.com/read/2019/11/04/13000031/pemimpin-tertinggi-iran--kami-tak-akan-tunduk-pada-tekanan-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke