Salin Artikel

Trump Beberkan Kronologi Penyerbuan Pasukan AS yang Tewaskan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Dia menyebut Baghdadi tewas setelah terpojok di ujung terowongan. Selain dia, terdapat tiga anak yang juga tewas dalam serangan.

Trump memberikan kronologi tewasnya Pemimpin ISIS itu. Dilansir Reuters Minggu (27/10/2019), berikut rincian penyerbuan terhadap Abu Bakar al-Baghdadi:

>> AS mulai menerima informasi intelijen terkait keberadaan Baghdadi sekitar sebulan lalu, termasuk yang "sangat membantu" dari Kurdi. Intelijen AS mulai intensif memetakan lokasi pasti persembunyiannya dua pekan lalu. 

>> Sementara itu, Trump diberi tahu tiga hari lalu. Untuk mematangkan operasi, mereka perlu meminta izin kepasda Rusia, Irak, dan Turki untuk memasuki wilayah udara mereka. AS tak menyebut tentang rencana itu, tapi memberi tahu Rusia mereka bakal "menyukainya".

>> Pada Sabtu (26/10/2019), Trump sampai di Gedung Putih sekitar 16.30 waku lokal setelah bermain golf singkat di Virginia.

>> Sekitar pukul 17.00, dia datang ke Ruang Situasi Gedung Putih bersama Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Pertahanan Mark Esper, Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, dan pejabat intelijen lain. Mereka menonton penyerbuan "seperti menonton film" menurut Trump.

>> Begitu mereka berkumpul, pasukan AS bersama anjing militer menaiki delapan helikopter yang diterbangkan dari pangkalan rahasia Timur Tengah. Mereka berasal dari Pasukan Delta, unit elite yang fokus kepada kontra-terorisme sering dikerahkan untuk menangkap target besar.

>> Adapun pejabat AS mengungkapkan bahwa mereka berasal dari pangkalan di barat Irak. Operasi darat tersebut juga ditunjang oleh pesawat tempur dan kapal perang. Robot juga dikerahkan meski tak digunakan.

>> Ketika mendekati persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, mereka ditembaki.

>> Namun mereka bisa menghindar dan mendarat dengan selamat. Yakin pintu depan sudah dipasangi perangkap, mereka masuk dengan cara meledakkan dinding. "Kami mendapat laporan setiap menit," terang Trump.

>> Dengan cepat, pasukan khusus AS membersihkan bangunan itu dengan "orang-orang menyerah atau tewas ditembak" menurut Trump.

>> Sebanyak 11 anak tak terluka dan segera dibawa oleh pihak ketiga yang tak disebutkan namanya. Militer AS juga menahan sejumlah anggota ISIS lain.

>> Tahu dirinya diserang, Baghdadi segera berlari ke bawah menuju terowongan dengan membawa tiga anak bersamanya. Kepada CNN Jake Tapper, Esper menyatakan Baghdadi sempat diminta menyerah, tapi dia menolak.

>> Dikejar oleh anjing militer dan terjebak di jalan buntu, Baghdadi "berteriak dan menangis" menurut Trump. Rompi bom bunuh diri yang dipakai diaktifkannya, menewaskan Baghdadi dan tiga anaknya serta meruntuhkan terowongan.

>> Tak ada korban jiwa dari pasukan AS meski anjing militer terluka parah.

>> Dengan tubuh Baghdadi "termutilasi oleh ledakan", militer menggunakan tes DNA di tempat 15 menit kemudian guna memastikan mereka membunuh si Pemimpin ISIS. "Hasil tes menunjukkan keyakinan, dan identifikasi positif itu adalah dia (Baghdadi)," tutur Trump.

>> Dalam acara Meet The Press NBC News, O'Brien mengatakan komandan operasi menyebut 100 persen jackpot, yang artinya dipastikan Baghdadi tewas.

>> Pasukan AS kemudian meneruskan operasi dengan mengambil sejumlah "materi sensitif" seperti dokumen rencana ISIS. Mereka menghabiskan waktu dua jam di lokasi sebelum terbang kembali.

>> Baghdadi akan "dimakamkan sewajarnya", terang O'Brien. Hal yang sama berlaku pada 2011 ketika Pemimpin Qal-Qaeda Osama bin Laden tewas.

>> Dia dikubur di laut setelah AS meminta konsultasi dari pakar hukum dan tradisi Islam.

 

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/28/10320761/trump-beberkan-kronologi-penyerbuan-pasukan-as-yang-tewaskan-pemimpin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke