Salin Artikel

Paus Fransiskus Kunjungi Taman Borobudur di Museum Etnologi Vatikan

Kunjungan Paus tersebut dilakukan dalam rangka peresmian "Anima Mundi" di Museum Etnologi Vatikan dan Pameran Amazonia di Museum Vatikan, bagian dari rangkaian Sinode Amazon yang diselenggarakan pada 6-27 Oktober 2019.

Sinode Amazon adalah tema Sinode Para Uskup di Takhta Suci untuk tahun 2019 yang bertujuan untuk menjembatani Gereja Katolik dengan isu ekologi integral dengan fokus permasalahan pada lingkungan dan hak-hak masyarakat adat atas tanah dan tradisi mereka.

Taman Borobudur merupakan salah satu ekshibisi permanen di Museum Etnologi Vatikan hasil kerja sama dengan Pemerintah Indonesia yang telah diresmikan pada 4 Oktober 2017.

Keberadaan Taman Borobudur itu merupakan salah satu bentuk promosi kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional mengingat Museum Vatikan, di mana Museum Etnologi merupakan salah satu bagiannya, dikunjungi tidak kurang dari enam juta wisatawan setiap tahunnya.

Taman Borobudur di Museum Etnologi Vatikan itu menampilkan sebuah miniatur candi yang memiliki makna simbolis.

Candi sebagai tempat beribadah umat Buddha dipersembahkan oleh Indonesia yang merupakan negara mayoritas Muslim dan ditempatkan di sebuah museum di Vatikan, yang merupakan pusat Gereja Katolik dunia. Hal itu dimaksudkan untuk menunjukkan gambaran menarik tentang kerukunan antaragama.

Ke depannya, pemerintah Indonesia berencana untuk kembali membuka satu ekshibisi permanen lagi di Museum Etnologi Vatikan, yakni "Tropical Garden" atau "Taman Tropis".

Ekshibisi yang merupakan kerja sama kedua antara Pemerintah Indonesia dan Museum Etnologi Vatikan itu akan menampilkan berbagai tumbuhan serta ekosistem alam Indonesia.

Para pengunjung Museum Etnologi Vatikan diperkirakan sudah dapat menikmati ekshibisi Taman Tropis mulai akhir 2020.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/25/22262901/paus-fransiskus-kunjungi-taman-borobudur-di-museum-etnologi-vatikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke