300 Polisi Militer Rusia Sampai di Suriah untuk Patroli Perbatasan

Dalam keterangan kementerian pertahanan dilansir AFP Jumat (26/10/2019), polisi militer itu didatangkan dari Region Chechnya.

Rusia menuturkan, nantinya mereka akan bertugas memastikan populasi, dan membantu menjauhkan milisi Kurdi sejauh 30 km dari perbatasan Turki dan Suriah.

Selain itu, kementerian pertahanan juga menuturkan sebanyak 20 kendaraan lapis baja juga diterbangkan ke Suriah untuk membantu tugas.

Pekan ini, Rusia dan Turki menandatangani kesepakatan di mana polisi militer dan pasukan perbatasan Suriah "menghapus" Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).

Kesepakatan itu diambil setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi, Selasa (22/10/2019).

Adapun setelah kesepakatan dicapai, Kremlin langsung memberangkatkan unit polisi militernya untuk berpatroli keesokan harinya (23/10/2019).

Perjanjian itu tercapi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penarikan pasukan dari Suriah, dan memberi jalan Ankara menyerang milisi Kurdi.

Namun pada Kamis (24/10/2019), Trump mengumumkan dia masih mempertahankan sejumlah kecil tentara untuk mempertahankan ladang minyak di timur laut Suriah.