Salin Artikel

39 Warganya Diduga Mayat di Kontainer Truk Inggris, Kedubes China Kirim Tim

Seorang pejabat konsulat sudah ditugaskan ke Essex pada Kamis (24/10/2019), atau sehari setelah penemuan jenazah dalam truk yang diparkir di kawasan industri.

Polisi Inggris menyatakan, 39 mayat yang ditemukan dalam kontainer truk didatangkan dri Belgia adalah warga negara China.

"Kedubes sudah mengirim tim dipimpin menteri-penasihat ke Essex," ujar Duta Besar Liu Xiaoming di Twitter seperti diberitakan BBC.

Juru bicara kedubes dikutip AFP mengatakan, polisi menyatakan mereka masih melakukan verifikasi, dan belum bisa mengonfirmasi apakah identitas dari mayat itu adalah warganya.

Pejabat konsulat China, Tong Xuejun, kepada media CCTV menuturkan, dirinya telah bertemu dengan polisi Inggris yang melakukan penyelidikan.

"Kami akan mendesak polisi Inggris untuk menemukan kebenaran. Kami akan segera memberi tahu media segala perkembangan atas insiden ini," kata Tong.

Polisi lokal yang menangkap sopir truk kontainer berujar, delapan di antara 39 mayat yang ditemukan adalah perempuan. Sisanya pria.

Kini, polisi menyatakan mereka mulai melakukan proses pemindahan jenazah. Sekitar 11 di antaranya dibawa oleh ambulans ke Rumah Sakit Broomfield.

Juru bicara Kepolisian Essex menjelskan, proses memindahkan jenazah bakal membutuhkan waktu dan bakal menerapkan prinsip kehati-hatian.

Adapun penegak hukum juga mendapat tambahan momen untuk menginterogasi Mo Robinson, sopir truk kontainer yang diyakini sebagai pelaku.

Kasus di Essex adalah investigasi pembunuhan terbesar Inggris dalam satu dekade terakhri sejak insiden di Dover pada 2000 silam.

Di kota pelabuhan Inggris itu, 58 migran China ditemukan di dua truk asal Belanda. Hanya dua yang bisa diselamatkan oleh polisi.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/25/15264951/39-warganya-diduga-mayat-di-kontainer-truk-inggris-kedubes-china-kirim

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke